IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Pasar Malam Makan Korban, Kapolres Asahan Diminta Tangkap Pengelola dan Periksa Pemberi Izin

Para korban kecelakaan tong setan di pasar malam saat mendapat perawatan

ASAHAN, TOPKOTA.co – Salah satu atraksi Pasar Malam yang berada disamping Komplek Graha Indah Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat telah menimbulkan 5 orang korban kecelakaan, akibat kelalaian dan tidak adanya jaminan keamanan dari pihak penyelenggara, Sabtu (02/10/2022) sekira pukul 20.30 Wib.

Pasalnya kecelakaan yang terjadi akibat atraksi permainan Tong Setan itu dianggap jauh (tidak memenuhi) Standart Operasional (SOP) pertunjukan hiburan, yang mengakibatkan 4 orang penonton dan 1 orang Joki Tong Setan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Wira Husada Kisaran.

Informasi didapat, kejadian berawal dari sepeda motor yang dikendarai Budi Sanjaya melewati pembatas putaran pembalap tong setan, sehingga kebablasan dan menghantam 4 orang penonton, yakni Aji (19), Faisal (19) keduanya warga Pasar Baru Lingkungan III Tanjung Balai, Ali sahban (16) warga Tasik Lingkungan VIII Kecamatan Air Joman Asahan dan Dede Arizki (9) warga Suka Damai Asahan. Keempatnya mengalami luka-luka dan Budi Sanjaya (23) Joki Tong Setan warga Pulo raja Asahan mengalami kritis.

Pengelola Hiburan Pasar Malam yang akrab disapa Bang Purba ketika coba dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/10/2022) melalui aplikasi WA terkait kejadian kecelakaan di salah satu atraksi Pasar Malam tersebut, mengatakan bahwa semua persoalan sudah ditangani Polres Asahan. “Ijin pak, sejauh ini sudah di tangani Polres Asahan,” tegas Purba.

Ketika wartawan coba bertanya lebih merinci terkait tentang tanggung jawab pengelola terhadap korban kecelakaan, lantas Purba tidak menjawab.

Begitu juga ketika disinggung tentang apakah pihaknya memiliki izin untuk penyelenggara hiburan pasar malam dan apakah hiburan rakyat tersebut tetap dilanjutkan walau terjadi kecelakaan, Purba juga enggan menjawabnya.

Ditempat terpisah, Ketua Gerakan Pemuda-Mahasiswa Suara Rakyat (Garda-Masura) Adi Chandra Pranata SH ketika dimintai tanggapannya terkait kecelakaan kecelakaan Tong Setan di Pasar Malam tersebut menyampaikan keprihatinannya terhadap para korban, dan dengan tegas meminta pengelola agar betul-betul bertanggung jawab.

Selain itu, Chandra meminta seluruh pihak yang terkait yakni pengelola, pemberi izin, baik itu pihak pemerintahan mau pun pihak aparat penegak hukum harus turut bertanggung jawab, sebab mereka dianggap lalai memberi izin tanpa memperhatikan aspek keamanan pengunjung.

“Selain pengelola, seluruh pihak terkait harus ikut bertanggung jawab, jangan seolah olah saling tuding dan lempar tanggung jawab, dan meminta Kapolres Asahan agar menangkap pengelola dan memeriksa pihak terkait pemberi izin, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, ini kan terkesan sepele sama nyawa orang,” tegas Chandra. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER