 |
| Suasana di kantor Desa Sipaho, saat unit PPA Polres Tapsel mintai keterangan orang tua korban. |
PALUTA, TOPKOTA.com – Dua orang Anak di bawah umur warga Desa Sipaho Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dikabarkan menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang warga inisial R (19) yang juga merupakan warga Desa yang sama.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Mula Tua Parlindungan Siregar yang akrab disapa dengan Aseng kepada wartawan saat dirinya mendatangi keluarga korban di Desa sipaho, Kamis, (29/01).
Aseng menjelaskan, Kejadian pencabulan itu terjadi di rumah korban. Saat itu orangtua korban sedang bekerja di lokasi persawahan yang diperkirakan jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. Kedua korban saat itu di iming-imingi oleh tersangka (R) akan diberikan uang senilai Rp 1000.
Berdasarkan investigasi yang dilakukannya, Aseng mengatakan kedua korban berumur enam (6) tahun dan Lima (5) tahun, dan peristiwa Pencabulan itu terjadi sekira Kamis, (23/01) yang lalu.
Sementara Kepala Desa Sipaho Sahrin Siregar saat di jumpai di kantor Desanya pada hari yang sama, membenarkan pencabulan yang terjadi di wilayah desanya itu. ” Saat kami mengetahui kejadian pencabulan itu, kami langsung terjun kelokasi, dan saat itu kami mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
 |
| LPA Paluta jumpai keluarga korban didampingi Kades Sipaho. |
Sahrin Siregar juga menjelaskan, kasus pencabulan tersebut sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Tapsel, dan saat ini, pihak Kepolisian sedang meminta keterangan dari keluarga korban di Kantor Kepala Desa Sipaho yang beralamat di Dusun Simpang Barumun saat itu.
Kanit PPA Polres Tapsel Ipda Surianto yang dijumpai di kantor Kepala Desa Sipaho saat itu mengatakan belum bisa memberikan keterangan lengkap berhubung masih dalam tahap penyelidikan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK mengatakan, kemungkinan masih ada korban lain. “Iya, masih kita lidik dan mintai keterangan,” tulisnya dalam pesan Whatsapp kepada wartawan. (IS)
