BENGKALIS, TOPKOTA.co – Menjalani masa hukuman dalam tembok jeruji, tak harus membuat para warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkalis hanya berdiam diri. Menjaga kesehatan agar tetap prima dalam menjalani proses pembinaan menjadi kewajiban bagi seluruh penghuni lapas. Untuk itulah, Lapas Bengkalis memfasilitasi WBP nya dalam berolahraga. Selain untuk kesehatan, berolahraga dapat membuang kejenuhan dan membina hubungan persaudaraan antar petugas dengan WBP.
Bertepatan dengan kunjungannya ke Bengkalis (27/9), Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S. Lase, meresmikan lapangan bulutangkis di Lapas Bengkalis. Lapangan Bulutangkis yang diberi nama Lapangan Bulutangkis Fajar Lase ini disambut gembira kehadirannya oleh para WBP. Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu yang didampingi Kepala Lapas Bengkalis, Edi Mulyono, bersama Ka. UPT lainnya turut menyaksikan Penandatanganan Prasasti oleh Fajar Lase yang menandai diresmikannya lapangan ini. Sedangkan Jahari Sitepu berkesempatan melepas balon udara, juga sebagai simbolis dipergunakannya lapangan olahraga ini.
Sebelumnya Fajar Lase didaulat memberikan arahan pada jajaran petugas. Fajar Lase meminta petugas bersama-sama dalam mewujudkan kondusifitas keamanan lapas. “Saya minta kawan-kawan petugas melakukan pendekatan holistik (sosial emosional) kepada warga binaan. Anggap mereka sebagai keluarga kita juga. Ayomi dan bina mereka sebaik-baiknya,” pesan Stafsus yang terkenal dengan keramahannya ini. Kuncinya adalah profesional dan berintegritas. Berbuat adil dan jaga komitmen juga, ujarnya lagi.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau juga berpesan agar jajaran petugas untuk solid satu sama lain. Satu kata satu perbuatan, satu yang berbuat maka semua akan berdampak. “Saling nasehat menasehati, saling awas mengawasi. Bekerjalah sesuai aturan, jangan ikuti hawa nafsu yang bisa menjebak kalian untuk melakukan perbuatan menyeleweng,” sebut Jahari. Jahari mengingatkan bahwa jajaran Lapas Bengkalis juga harus ikut menjaga nama baik Kanwil Kemenkumham Riau dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan.
Rombongan kunjungan kemudian meninjau pembangunan blok hunian yang merupakan hibah dari Pemkab Bengkalis. Blok hunian ini diharapkan dapat mengurai kepadatan Lapas Bengkalis yang hari ini dihuni sebanyak 1.722 orang dari kapasitasnya yang cuma 393 orang.
Kain Tenun Lejo produksi WBP Lapas Bengkalis tak luput dari perhatian rombongan. Fajar Lase turut memuji kegiatan pembinaan keterampilan yang cuma ada di Lapas Bengkalis ini. Kegiatan dilanjutkan dengan penebaran 6.000 bibit ikan lele yang menjadi pembinaan WBP di bidang perikanan. Kunjungan ditutup dengan bernyanyi bersama dengan grup band kesenian warga binaan. (Gul)
