MEDAN, TOPKOTA.co – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan berusia 12 tahun hingga terinveksi penyakit HIV, kini tengah di dalami pihak Polrestabes Medan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta jajaran kepolisian untuk menindak tegas para pelaku yang melakukan kejahatan itu.
Dikatakannya, kejahatan seksual terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa. “Saya mengikuti kasus ini, saya prihatin sekali dengan kondisi anak tersebut yang diketahui menderita penyakit kronis. Saya benar-benar mengutuk kejahatan ini. Kita doakan agar aparat menindak tegas pelaku ini,” ujar Baskami melalui rilis tertulis, Senin (19/9/2022).
Baskami mengatakan, sebagai bangsa yang beradab, maka tidak boleh ada lagi kasus serupa yang terjadi.
Menurutnya, di setiap institusi pendidikan baik formal dan non formal perlu terus dilakukan edukasi baik bentuk-bentuk kekerasan seksual.
Baskami menjelaskan, kekerasan seksual dapat mempengaruhi kondisi psikis anak dan berdampak besar bagi masa depannya. Apalagi, menurutnya, bila anak terjangkit penyakit berbahaya yang tak kunjung sembuh. “Mari kita jaga anak-anak kita. Mereka itu adalah masa depan, tak hanya keluarga, tetapi juga bangsa ini,” jelasnya.
Baskami berharap, aparat langsung mengungkap pelaku dan menindak tegas, agar memberikan contoh kepada predator anak yang mencoba-coba berbuat hal serupa. “Kita akan kejar dan tindak tegas predator seksual anak. Mari segera laporkan ke aparat berwenang bila ada kejadian serupa,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta para orangtua agar memantau media sosial anaknya. Sebab, katanya, para predator anak banyak berseliweran di medsos, mencari sasaran. “Ayo tanggap terhadap medsos anak. Berikan pengertian dan perhatian kepada anak-anak kita,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kini Polrestabes Medan tengah melakukan tahap penyelidikan terhadap dugaan pemerkosaan yang menimpa JS (12).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir menyebut sejumlah orang telah diminta keterangannya oleh penyidik. “Telah pemeriksaan saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa kami tuntaskan. Kami informasikan ke masyarakat apabila mengetahui kaitan kejadian tersebut, agar segera melaporkan ke polisi,” katanya. (Ayu)