KABANJAHE, TOPKOTA.com – Pasca terjadinya kerusuhan di Lapas Kelas II Kabanjahe Kab. Tanah Karo, kini situasi sudah terkendali. Sejumlah 410 napi telah dievakuasi ke Mapolres Tanah Karo serta telah diberi himbauan dan komunikasi kepada para napi.
Personil Polres Tanah Karo dibantu personil Dandim 0205/TK serta Yonif 125/Simbisa hingga saat ini masih melaksanakan pengamanan para warga binaan yang telah di evakuasi sementara di Polres Tanah Karo yang selanjutnya akan di dititipkan di lapas Binjei, Tanjung Gusta Medan, Humbahas dan sidikalang, serta back up pengamanan disekitar lingkungan Lapas. 1 SSK Sat Brimob Polda Sumut dan 1 SSK Dit Samapta Polda Sumut turut diterjunkan untuk membantu pengamanan dan mengantisipasi kaburnya para warga binaan tersebut.
Kerusuhan di Lapas Kelas II Kabanjahe disertai pembakaran dan perusakan Lapas yang dilakukan oleh para warga binaan, penyebab insiden ini masih dilakukan penyelidikan, dan saat ini Tim Labfor, Ditkrimum dan Ditnarkoba sedang melakukan oleh TKP serta mendalami informasi untuk mengetahui pemyebab kerusuhan dan pembakaran area perkantoran serta ruang pelayanan.
Personil Polres Tanah Karo bersama personil Kodim 0205/TK serta Yonif 125/Simbisa bertindak dengan cepat pada saat dilokasi agar kerusuhan tersebut tidak bekembang dan dapat menimbulkan korban atau melarikan.
Mendapat informasi tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap rutan yang telah mengalami kebakaran.
Kapolda Sumut turut mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0205/TK dan Danyon 125/Simbisa yang telah memberikan pantuan perkuatan untuk back up terhadap Polres Tanah Karo. Hal ini membuktikkan terjalinnya kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI-Polri guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi Kabupaten Tanah Karo. (Ayu)