SERGAI, TOPKOTA.co – Peran pemerintah daerah dalam revitalisasi pembangunan infrastruktur yaitu dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur secara bertahap, dalam perencanaan, pengalokasian, penganggaran, dan pengawasan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan khususnya di Serdang Bedagai.
Pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dalam mencapai Jalan Mulus, Ekonomi Bagus telah melakukan penganggaran pembangunan infrastruktur pada 13 titik yang terbagi kedalam 10 kecamatan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serdang Bedagai.
Demikian dikatakan Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sergai Johan Sinaga kepada awak media, Kamis (21/7/2022) melalui sambungan WhatsApp.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa 5 (Lima) dari ke-13 (tiga belas) titik tersebut sedang dalam pengerjaan yaitu Rehabilitasi Jembatan di Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul dengan panjang 15,8 meter dan lebar 5 meter. Pembangunan pilar jembatan dan dinding penahan tebing dan drainase jembatan Siampang Buah Kecamatan Sipispis 1 (satu) buah pilar.
Selanjutnya, pembangunan jembatan di ruas jalan Dolok Merawan menuju SMP Negeri Kecamatan Dolok Merawan dengan panjang 12,8 meter dan lebar 5,6 meter. Rehabilitasi jembatan penghubung ruas jalan Kampung Pon Bakaran Batu atau Simpang Kelapa Tinggi Kecamatan Sei Bamban dengan panjang 9 meter dan lebar 5 meter. Rehabilitasi jembatan Pondok Bawah Desa Dolok Manampang Kecamatan Dolok Masihul dengan panjang 12 meter dan lebar 2,7 meter.
Selain infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan dari ke-13 titik tersebut, Pemkab Sergai dibawah kepemimpinan Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan juga menganggarkan, lanjutan peningkatan ruas jalan Bah Sumbu menuju batas perkebunan Kecamatan Tebing Tinggi sepanjang 685 meter dengan lebar 4 meter.
Lanjutan peningkatan ruas jalan Dusun III Desa Bartong menuju objek wisata Arung Jeram Ancol Kecamatan Sipispis sepanjang 481 meter dengan lebar 3,5 meter. Lanjutan peningkatan ruas jalan Mesjid Jamik – Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah sepanjang 1021 meter dengan lebar 4 meter dan panjang 796 meter dengan lebar 5 meter.
Pemeliharaan ruas jalan jembatan Paku menuju Kotarih Kecamatan Kotarih sepanjang 1195 meter dengan lebar 4 meter. Rehabilitasi konstruksi pengaman jembatan Ancol Kecamatan Tebing Syahbandar 2 (dua) fender. Pembangunan konstruksi pengaman jembatan di Desa Tapian Nauli Kecamatan Bandar Khalifah 2 fender dan 2 pilar.
Peningkatan saluran drainase di ruas jalan Mata Pao menuju Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu sepanjang 742 meter. Rehabilitasi saluran drainase di jalan Perintis Kemerdekaan Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan sepanjang 392 meter.
Dirinya juga menambahkan bahwa Dampak dari pembangunan infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Sergai. “Peran infrastruktur disini yaitu sebagai penggerak di sektor perekonomian dan juga bisa menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor lainnya,” Ungkapnya.
Dalam sebuah pembangunan ekonomi, infrastruktur akan memberikan dampak di dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri dan juga kualitas hidupnya akan semakin meningkat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi sendiri akan memberikan pengaruh terhadap arus investasi.
Sementara itu, peningkatan kualitas hidup akan memberikan pengaruh kepada kesejahteraan masyarakat secara umum, khususnya di Serdang Bedagai. (End)