MEDAN, TOPKOTA.co – Kurniawan Syahputra (41) seorang reporter disalah satu media online dan tinggal di Jalan Walet Kel. Kenangan Baru Kec. Percut Seituan, pasca menjadi korban lakalantas pada hari, Sabtu (11/6/2022) malam kemarin, hingga saat ini, Jumat (24/6/2022) kondisi fisiknya masih belum pulih total.
Sebab, akibat kecelakaan lalu lintas tepatnya di simpang empat lampu merah jalan Juanda/Halat yang menimpa dirinya, korban masih merasakan pusing di kepala, karena mengalami pendarahan di kepala dan tulang tengkorak sebelah kiri retak, serta wajah dan mata terlihat masih membengkak.
Kondisi korban ini terlihat saat Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH didampingi anggota Bardansyah, Surya dan Sudarmanto, datang menjenguk korban yang didampingi istri tercintanya.
Korban (Kurniawan Stahputra) dan istri saat dikunjungi Ketua Pewarta menceritakan peristiwa sebelum dan sesudah ketika korban kecelakaan hingga sampai dirawat di RS Bhayangkara Medan yang kala itu, korban sempat tidak sadarkan diri.
“Kecelakaan itu terjadi di simpang empat jln Juanda/Jln Halat, Sabtu (11/6/2022) malam pukul 10.00 Wib. Dan kami keluarga baru mendapat kabar pada, Minggu (12/6/2022) pagi pukul 03.00 Wib dari oknum Polisi Polsek Medan Kota yang datang mengabarkan ke rumah,” terang istri korban.
“Selain kondisi suami saya yang saat ditemukan pak Polisi dan Kepling di pinggiran jalan tepatnya antara Mesjid Raya dan Taman Sri Deli, Sepeda Motor Yamaha Mio M3 125 cc BK 2985 AGR warna Biru Dof hilang, dan hingga sekarang belum di ketemukan. Tetapi, handphone suami saya yang sempat hilang sudah dikembalikan, karena polisi Polsek Medan Kota berhsil melacak keberadaan Hndphone suami saya,” ungkap istri korban.
Akan tetapi sambung istri korban, dari hasil rekaman CCTV yang berada di persimpangan jalan tempat saat peristiwa kecelakaan terjadi, terlihat seorang laki laki berbaju kaos hitam dan bercelana pendek menggunakan topi, terlihat membawa sepeda motor milik suaminya. “Saya berharap agar polisi dapat menemukan sepeda motor milik kami,” ujar istri korban. (red)
