BATUBARA, TOPKOTA.co – Sebuah kapal ikan jenis tangkul kepiting merk KM Azmi ditabrak sebuah kapal kargo peti kemas di Perairan Pagurawan Kabupaten Batubara, Kamis (16/6/2022) sekira pukul 10.00 Wib.
Akibat dari peristiwa itu, dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Azmi (kapal ikan jenis tangkul kepiting) masing-masing Sutisna Als Utis (45) warga Dusun Pintu Air Desa Sidomulyo Kec. Medang Deras Kab. Batubara dan Mahyudin Als Sitam (37) warga Gg. PKK Kel. Pagurawan Kec. Medang Deras Kab. Batubara meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dihimpun menyebutkan, hari itu sekira pukul 06.00 Wib, Kapal dengan merk KM Azmi berangkat dari Pelabuhan Pagurawan menuju ke laut di posisi Birub atas daerah Pantai Cermin di lintasan kapal-kapal niaga.
Usai melabuh tangkulnya sekitar pukul 10.15 Wib, kapal lego jangkar sembari istirahat menunggu. Saat istirahat sekitar pukul 12.00 Wib, melintas sebuah kapal super kargo peti kemas yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah Belawan, dan menabrak KM Azmi. Akibatnya KM Azmi hancur dan tenggelam, sedangkan kapal super kargo terus melaju meninggalkan KM Azmi.
Setelah kejadian sekitar pukul 14.00 Wib, melintas sebuah kapal boat jenis Seruwai yang dinahkodai Ucok (49) hendak pulang menuju ke Pantai Labu, dan menemukan 2 orang ABK KM Azmi, yakni Muhammad Sukri Als Fi’i (45) dan Suherman als Sisu masing-masing warga Kel. Pagurawan yang terapung setelah kapal mereka pecah, akibat ditabrak kapal kargo.
Selanjutnya terhadap kedua ABK yang terapung dilakukan pertolongan dan membawa keduanya ke Pos Babinpotmar P. Labu. Kedua ABK yang selamat itu disepanjang perjalanan menuju Pantai Labu kepada awak kapal boat yang menolongnya mencoba mencari 2 orang lagi ABK KM Azmi yang hilang sesaat setelah terjadi insiden tersebut. Namun sayangnya, dalam lintasan itu, kedua korban tak berhasil ditemukan.
Dua hari setelah kejadian, pencarian terus dilakukan terhadap dua ABK yang tenggelam. Sabtu (18/6/22) sekira pukul 05.00 Wib, korban atas nama Sutisna als Utis ditemukan disekitar lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sedangkan korban Mahyudin als Sitam ditemukan di perairan Bedage sekira pukul 12.00 Wib. Selanjutnya Basarnas Tanjung Balai dan Instansi terkait bergabung dan mengantarkan korban ke Pagurawan.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK melalui Kasi Humas Iptu A Sitorus dalam keterangannya di Grup Humas Polres Batubara membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, berdasarkan konfirmasi dengan pihak Polsek Medang Deras, kedua korban tenggelam sudah ditemukan dan korban sudah sampai di Tangkahan TPI Pagurawan menggunakan jalur laut dengan menggunakan Sampan nelayan, dan akan dikebumikan setelah Zuhur di pemakaman umum Desa Sidomulyo. (Solong)
