SERGAI, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya menghadiri Rapat Target dan Percepatan Kegiatan Tanam Pangan Tahun 2020 tingkat Provinsi Sumatera Utara di Hotel Garnd Marcure Jl. Sutomo No.1 Kota Medan, Jumat (13/3).
Selain Wabup, turut hadir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang diwakili Asisten II Pemprovsu Arsyad Lubis, Bupati/Walikota se-Sumut, para Kepala OPD Provinsi Sumut dan kabupaten/kota, Kelompok Tani dan Kelompok Ternak sereta undangan lainnya.
Wabup Sergai H Darma Wijaya menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu, Sergai telah me-launching program pemerintah pusat yaitu Sapi, Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) dan panen Pedet (anak sapi) yang langsung dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH di Komplek Masjid Agung Sergai.
Pada acara Launching tersebut Pemkab Sergai menghadirkan sebanyak 1000 dari 6000 Pedet hasil peternakan di Kabupaten Sergai. “Hal tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Sergai terhadap program pemerintah pusat dalam hal mempercepat jumlah populasi sapi, kerbau maupun kambing di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” katanya.
Sedangkan Kepala Badan Karantina Pertanian Dr Ali Jamil MP PhD menyampaikan, Indonesia masih kekurangan pasokan daging sapi dan kerbau. “Daging kita masih kurang dalam tingkat nasional, maka kita impor daging seperti daging kerbau dari India dan daging sapi kita juga harus impor,” katanya.
Lanjutnya, berdasarkan arahan Presiden RI, Menteri Pertanian memiliki program dalam dua tahun kedepan yaitu Satu Juta Sapi se-Indonesia terhitung mulai hari ini. “Untuk itu, saya menghimbau kepada para Bupati dan Walikota se-Sumut untuk memanfaatkan program satu juta sapi se-Indonesia sehingga meningkatkan produksi daging di Indonesia khususnya di Sumut,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas pelaksanaan program dan kegiatan utama Tahun 2020 bersama Pemerintah Provinsi Sumut, kabupaten/kota, Kepala BPP, Kepala BP3K dan Kepala Kostratani Provinsi Sumut.
Adapun program utama yang tertuang dalam fakta integritas tersebut diantaranya, mendukung penyelenggaraan Komando Sinergi Pembangunan Pertanian (Konstratani) di tingkat kecamatan, Kostrada tingkat kabupaten/kota dan Konstrawil di tingkat provinsi.
Bersedia melaksanakan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) periode 2020-2024 dan mendukung kegiatan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian. (End)