ASAHAN, TOPKOTA.co – Sejumlah Mahasiswa Asahan yang tergabung dalam Gerakan Anak Sumatera Anti Kezholiman (GASAK), meminta dengan tegas kepada Bupati Asahan H Surya BSc dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S.Sos MSi, untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan, yaitu mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.
Hal ini disampaikan oleh Ketua GASAK Dicky Erianda didampingi beberapa pengurus, saat ditemui wartawan disalah satu warung yang berada di komplek Universitas Asahan (UNA) Kisaran, terkait dengan persoalan Lurah Lestari Kecamatan Kisaran Timur Asahan (PS) yang terlihat kebal dari hukum dan peraturan ASN, Senin (18/4/2022).
Diketahui sebelumnya, oknum Lurah Lestari (PS) menyimpan dan mengirimkan video porno kepada bawahannya melalui aplikasi WA, yang membuat korban merasa terkejut dan Shock. Tidak berhenti sampai disitu, diduga karena tidak ada sambutan, oknum Lurah tersebut juga dengan sewenang wenang menggantikan posisi korban yang sebelumnya sebagai operator kepada orang lain, yang membuat korban bertambah trauma pada saat itu, walaupun sekarang sudah dikembalikan posisinya sebagai operator kembali.
“Kami meminta dengan tegas, Bupati dan Wakil Bupati Asahan melaksanakan visi misi Pemkab Asahan dalam menjalankan roda pemerintahan, jangan hanya sebatas slogan, copot Lurah Lestari (PS) secepatnya,” tegas Dicky Erianda yang akrab di sapa Nanda ini.
Lanjut dikatakan Nanda, terkait permasalahan ini tidak bisa ditolerir, sebab sudah banyak contoh yang terjadi, tetapi terkesan ada pembiaran, sehingga kejadian seperti ini seperti menjadi langganan dan bukan tidak mungkin kedepannya terulang lagi, malah bahkan lebih parah, apakah Bupati dan Wakil Bupati Asahan tidak merasa malu dengan perbuatan mesum oknum pejabat ini yang juga tidak sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan.
“Untuk itu, kami minta dengan hormat kepada Bupati Asahan melalui inspektorat dan BKD Asahan secara tegas bertindak secepatnya mencopot Lurah Lestari, karena diduga melakukan perbuatan asusila dengan menyimpan dan mengirimkan video sex kepada stafnya, ini sudah sangat mencoreng nama baik Kabupaten Asahan. Kami akan kawal kasus ini sampai benar-benar tuntas, jika Inspektorat dan BKD tidak secara tegas berikan sangsi dengan mencopot Lurah Lestari, maka kami akan turun ke jalan lakukan aksi demo,” pungkas Nanda. (Dad)