LABURA, TOPKOTA.co – Warga Kelurahan Tanjung Leidong Kec. Kualuh Leidong Labura digegerkan dengan penemuan mayat yang tinggal tengkorak dan tulang belulangnya di kawasan Hutan Sungai Petiangan, Kamis (12/3) sekitar jam 04.00 Wib sore.
Menurut keterangan salah seorang warga Is (40 ), bahwa adiknya Imbran yang menemukan mayat pertama kali. “Adik saya katanya sedang mencari donceng, ketika menemukan mayat, adek saya langsung bergegas pulang dan memberitahukan kepada masyarakat dan melaporkan kejadian ini ke kantor Polsek Kualuh hilir,” ujarnya.
Menurut keterangan Is, kondisi mayat tak dikenal berjenis kelamin laki laki sudah tinggal tulang berlulang dengan kondisi perut pecah dan hanya tinggal kepala dan rambut yang masih utuh serta bau yang masih menyengat. “Mayat ini diperhitungkan sudah lebih dari sepuluh hari, karena sebagian tubuh mayat sudah tinggal tulang,” sebut Is.
Hal yang sama juga dikatakan warga yang bernama Anto. Pria yang sehari-hari mencari kayu mengaku mengetahui penemuan mayat dari orang yang bernama Imbran. “Saya arahkan supaya cepat melapor ke pihak berwajib dan saya juga melapor ke Kepling, Kemudian saya menuju TKP melihat kondisi mayat sudah tinggal tulang dan seisi perut sudah pecah dan kering. Mayat nya masih bau sekali, di samping mayat di temukan celana dalam serta baju berwarna merah dan sebotol air mineral. Mayat diduga meninggal dalam keadaan telanjang,” ujar Anto.
Sementara Kepala Kelurahan Tanjung leidong Gumbri SE saat di konfirmasi atas ditemukan mayat mengatakan, pihak Kelurahan telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait penemuan mayat tersebut. “Tadi kami bersama pak Kapolsek naik bot patroli Airud untuk mengevakuasi mayat, tapi kami gak bisa masuk, karena bot patroli berat hingga susah untuk mencapai ke benteng. Besok kami akan mengevakuasi melalui jalur darat aja, berhubung ini sudah kemalaman,” kata Lurah. (SPN)