IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Morowali Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021 di Rapat Paripurna

MOROWALI, TOPKOTA.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Paripurna ke-3 (Tiga) Masa Persidangan II dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, di Ruang Rapat Paripurna, Senin (28/03).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Daerah Morowali Kuswandi didampingi Wakil Ketua I DPRD H Syarifudin Hafid, Wakil Ketua II DPRD Asgar Ali. Turut hadir, Bupati Morowali Drs Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr H Najamudin MPd, Sekretaris Daerah Morowali Drs Yusman Mahbub, para Asisten, Unsur Forkompinda Morowali, Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, para anggota DPRD dan tamu undangan lainnya.

Dalam pidato pengantar LKPJ TA 2020, Bupati Morowali menyampaikan bahwa agenda hari ini merupakan bagian dari siklus rutin penyelenggaraan pemerintahan daerah, untuk secara transparan dan akuntabel menyampaikan informasi atas kebijakan dan hasil penyelenggaraan pemerintahan Tahun 2021 yang telah disetujui bersama dalam perda penetapan APBD dan perubahan APBD.

Lebih jauh, Taslim menjelaskan bahwa pidato pengantar LKPJ ini belum berdasarkan hasil audit keuangan BPK-RI, namun laporan keterangan pertanggungjawaban tersebut berdasarkan hasil An-audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Morowali serta masing-masing organisasi pemerintah daerah.

“Hal ini, dikarenakan tuntutan Permendagri No. 18 Tahun 2020 mengamanatkan bahwa LKPJ tahun anggaran disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (Tiga) Bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sementara laporan audit BPK-RI dikeluarkan setelah laporan LKPJ ini telah selesai disampaikan,” ujarnya.

Lanjut, Bupati menguraikan berdasarkan Peraturan Bupati No 34 Tahun 2021 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Morowali Tahun 2021, target pendapatan pada APBD perubahan adalah sebesar Rp. 1.425.268.641.994,00 dan terealisasi Rp. 1.533.66.041.753,69 atau 107,61%, dari nilai yang ditargetkan. Jika dibandingkan realisasi pendapatan Tahun 2020, pendapatan tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp. 257.247.377.804,59 atau mencapai 16,77%.

“Penerimaan terbesar dari sektor dana transfer baik pusat yang realisasinya mencapai Rp. 1.162.244.070.798 atau 75,85% dari total pendapatan, sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 342.477.346.238,69 atau 22,33% dari total pendapatan, lain-lain pendapatan yang sah berjumlah Rp.27.944.624.717,00 atau 1,82% dari total realisasi pendapatan daerah Kabupaten Morowali Tahun 2021,” jelasnya.

Dijabarkannya pada sisi belanja, bahwa target belanja setelah perubahan sebesar adalah Rp.1.481.811.153.185,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.391.029.815.922,71 atau mencapai 93,87% dari yang ditargetkan. Adapun realisasi belanja Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp. 156.663.012.900,01 atau meningkat sebesar 11,26% jika dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun 2020.

“Proporsi belanja terbesar tahun ini berada pada belanja operasi yaitu Rp.877.397.367.923 atau 63,08% yang diurai dalam belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja hibah dan belanja bantuan sosial. Sedangkan belanja modal yaitu Rp.265.271.692.859 atau 19,07% dari total realisasi belanja tahun anggaran 2021 diurai dalam belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, jaringan dan irigasi, belanja aset tetap lainnya, serta belanja aset lainnya,” urainya.

Akhir pidato, Bupati Morowali mengungkapkan bahwa peningkatan pengelolaan keuangan daerah semakin membaik. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan peningkatan pendapatan dan belanja pemerintah daerah dengan jumlah temuan terhadap penggunaan anggaran yang dilakukan oleh BPK dan BPKP terus mengalami penurunan, serta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 4 Tahun berturut-turut.

“Opini BPK merupakan indikator penilaian rill dan akuntabel terhadap keberhasilan pengelolaan keuangan negara oleh pemerintah daerah. Adapun TA 2021, prioritas pembangunan yang berdasarkan rencana pembangunan daerah tidak lepas dari penjabaran visi dan misi yaitu terwujudnya masyarakat kabupaten morowali yang sejahtera bersama,” pungkasnya.

Usai Pidato, Paripurna dilanjutkan dengan dengan penandatanganan berita acara penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2021 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bersama DPRD Morowali, serta diakhiri dengan penyerahan LKPJ TA 2021 oleh Bupati Morowali Drs Taslim kepada Pimpinan DPRD Morowali Kuswandi. (Rpdm )

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER