MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali Drs Taslim meresmikan pefungsian sarana ibadah Masjid Nurul Iman Desa Parilangke Kecamatan Bumi Raya, Selasa (15/03/2022).
Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Pusat Palu HS Ali bin Muhammad Aljufri, Wakil Bupati Morowali Dr H Najamudin SAg SPd MPd, Sekretaris Daerah Morowali Drs Yusman Mahbub MSi, Ketua Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Morowali Hj Fatimah Al Habsyi, Ketua MUI Morowali H Mauluddin MFil.I, para Camat, pengurus WIA se-Kec. Bumi Raya dan Ketua BPD se-Kec. Bumi Raya.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman Muh Nasir Salam S.Sos dalam laporannya menguraikan secara singkat perjalanan pembangunan masjid. Ia menyebut, Masjid Nurul Iman berdiri tidak lepas dari kerja keras dan gotong royong warga sekitar.
“Masjid ini berdiri karena dukungan semua pihak. Sebelumnya, kondisi masjid harus direhab total, maka tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat bersepakat mencari lokasi yang lebih luas, hingga akhirnya masjid ini dapat dibangun,” ungkapnya.
Sementara itu, hal senada disampaikan Bupati Morowali Taslim menyebut pembangunan di Morowali juga tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya berkaitan dengan pembangunan di bidang keagamaan. Olehnya ia mengimbau, agar seluruh elemen dapat menjaga semangat gotong royong yang telah terjalin dengan baik sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kita semua ikut bertanggungjawab secara bersama dalam proses pembangunan, apapun itu termasuk bidang pendidikan keagamaan. Kami tetap mengimbau mari kita terus bergandengan dalam proses pelaksanaan pembangunan baik di bidang keagamaan maupun lainnya. Itulah yang namanya partisipasi dan gotong royong,” ucap Taslim.
Masih dalam penuturannya, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan di Morowali, Bupati mengungkapkan bahwa sejak 2019 hingga 2021 total 8 Miliar dana bantuan telah dikucurkan di setiap Pondok Pesantren, dengan masing-masing nilai sebesar 1 Miliar Rupiah. Tahun ini kata Taslim, Pesantren Alkhairaat terbesar di Morowali yang berlokasi di Bahodopi akan dibangun dengan estimasi biaya sebesar 107 Miliar Rupiah.
Untuk itu, Bupati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak khususnya masyarakat yang telah dan akan terus berpartisipasi mendukung suksesnya pembangunan keagamaan di Morowali guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul.
“Pembangunan tersebut perlu menggandeng kekuatan yang ada, dibutuhkan partisipasi kita semua. Morowali harus ditunjang dengan SDM yang berkualitas, sehingga kita melahirkan generasi untuk melanjutkan ajaran guru tua di Bumi Tepe Asa Moroso,” terang dia.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan mendukung setiap proses pembangunan utamanya dalam hal pendidikan keagamaan di Morowali, semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus cabang WIA Kec. Bumi Raya masa bakti 2022-2025. Usai pelantikan, dilakukan serah terima bangunan lama Masjid Nurul Iman Parilangke untuk dialihfungsikan kepada MDA Alkhairaat Parilangke. Selanjutnya bupati dan hadirin lainnya mendengar ceramah agama dari Ketua Umum PB Alkhairaat Pusat Palu HS Ali bin Muhammad Aljufri. (Rpdm)