MOROWALI, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Morowali Dr H Najamudin SAg SPd MPd membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah Kecamatan Bungku Barat di Aula Kantor Camat Bungku Barat Desa Wosu.
Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Morowali, kegiatan ini hadir berdasarkan masukan masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga dan kelangkaan minyak goreng di pasaran, Rabu (9/3/22).
Wabup dalam sambutanya menyampaikan tugas pemerintah adalah untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, dan terpenting mencari solusi bagaimana kebutuhan ini tersedia, oleh sebab itu munculnya persoalan kelangkaan-kelangkaan seperti minyak goring, dan ini cepat diantisipasi.
“Alhamdulillah pada hari ini Dinas Perindag menindaklanjuti keluhanan banyak masyarakat mengenai terkait melonjaknya harga minyak goreng, padahal harga minyak goreng ini sudah ditetapkan oleh pemerintah, tetapi realita di lapangan barangnya sulit di dapatkan oleh masyarakat atau mengalami kelangkaan sehingga ini menjadi masalah. Berdasarkan hal tersebut, pemda mengupayakan melalui program kegiatan ini sekaligus untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan menekan harga,” tutur Wabup.
Melalui kegiatan ini, Wabup berharap kegiatan pasar murah dapat menguntungkan bagi masyarakat. “Saya berharap kegiatan pasar murah ini dapat menguntungkan bagi masyarakat, dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindag Kabupaten Morowali yang telah merespon keluhan masyarakat dengan mengadakan kegiatan pasar murah ini, demikian pula kepada semua masyarakat Kecamatan Bungku Barat atas kehadiran dan partisipasinya, dan semoga apa yang didapat pada kegiatan pasar murah dapat bermanfaat bagi kita sekalian,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Perindag Yusfatan Janad SH melaporkan kegiatan pasar murah yang akan berlangsung selama 2 hari dimaksudkan untuk penuhi kebutuhan masyarakat.
“Pembukaan pasar murah yang akan digelar mulai hari ini 9 sampai 11 Maret 2022, dimaksud untuk memfasilitasi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya minyak goreng yang mengalami kelangkaan. Adapun demi tercipatnya ketertiban dalam pembelian dilakukan strategi dengan menyiapkan kupon sebanyak 1000 (seribu) untuk 10 (sepuluh) Desa se-Kecamatan Bungku Barat. Setiap kupon yang diperoleh berhak membeli 1 paket sembako yang berisi 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir, dan harga 1 paket tersebut senilai Rp. 50.000,” terangnya.
Diakhir kegiatan, dilanjutkan dengan penjualan sembako yang ditandai dengan diberikan langsung oleh Wakil Bupati Morowali kepada salah satu masyarakat, serta pembelian dilakukan secara ketat dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bungku Barat Jalaludin Ismail SE, Pejabat Lingkup Dinas Perindag Kab. Morowali, para Pejabat Lingkup Kantor Kecamatan Bungku Barat, serta seluruh masyarakat Kecamatan Bungku Barat. (Rpdm)
