MEDAN, TOPKOTA.co – Sejak masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara banyak memanfaatkan digitalisasi dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah digitalisasi keterbukaan dalam penerimaan, pemanfaatan dan pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk semua jenjang yang menjadi kewenangan Pemkab Batubara.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus saat mengawali diskusi Tim Divisi Dana dan Jasa (DDJ) PT. Bank Sumut dengan Tim IT Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara di Lantai 6 Gedung PT. Bank Sumut Jalan Zainul Arifin/Imam Bonjol Medan, Kamis (24/02/2022).
Diskusi dihadiri Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, Tim IT Disdik Batubara Hottua Samosir, Pemimpin DDJ PT Bank Sumut Budi Ansari Nasution, Pemimpin Bidang PPK DDJ PT Bank Sumut Sabar Ginting, Pemimpin Seksi Operasional PT Bank Sumut Kantor Cabang Lima Puluh Djoko Purwono, Manager Divisi DDJ PT Bank Sumut Rosmidi, Profesional Manager DDJ Harry Alshufie, Profesional Manager TI Fernando Sebayang, Profesional Assisten DJJ Ikhsan Dolok Siregar serta staf pendukung Divisi DDJ PT Bank Sumut Kantor Pusat Medan.
“Aplikasi simpelbos.disdikbatubarakab, mulai dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), sampai kepada pelaksanaan dan pelaporan dana BOS sudah memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi,” ujar Ilyas Sitorus.
Sehingga satuan pendidikan tidak perlu harus datang ke Disdik. Demikian juga dengan penarikan dana BOS di bank penyalur, sudah dilakukan dengan berbasis aplikasi. Sehingga Kepala sekolah/Bendahara tidak mesti ke Kantor Disdik, karena persyaratan untuk penarikan dana tersebut sudah tersistem dari aplikasi simpelbos.disdikbatubarakab.
“Bank penyalur cukup melakukan validasi saja pada 6 digit terakhir dari surat rekomendasi dan hanya berlaku selama 12 jam. Selebihnya Unit Pelaksana Teknis (UPT), wajib mengajukan kembali dengan tetap berbasis aplikasi,” sebut Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Batubara.
Dijelaskannya, Pemanfaatan digitalisasi lebih efisien dalam biaya dan waktu. Sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat, termasuk di lingkungan pendidikan.
“Bupati Batubara Ir H Zahir selalu menekankan kepada semua OPD untuk memanfaatkan dan membiasakan dengan digitalisasi. Menurut Zahir digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dalam memanfaatkan tekologi. Digital dapat bermacam-macam, mulai dari digital pelayanan, laporan, pemasaran dan lainnya. Sehingga disaat pandami Covid-19 ini, digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi berbagai sektor termasuk sektor Pendidikan,” ucap Ilyas Sitorus.
Kedatangan Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara ke PT Bank Sumut, agar PT. Bank Sumut memberikan izin untuk mengintegrasikan pencatatan rekening koran satuan pendidikan, yang menjadi kewenangan Kabupaten Batubara melalui aplikasi. Hal tersebut memudahkan dan membantu sekolah dalam melakukan pelaporan penerimaan dan penarikan dana BOS.
Sedangkan untuk rencana dan penggunaan serta pelaporan, Disdik Batubara sudah melakukannya melalui bantuan aplikasi. Sehingga satuan pendidikan tidak lagi perlu datang ke dinas dalam urusan dana BOS, termasuk penarikan dari bank penyalur karena sudah terkoneksi.
Sementara Hottua Samosir Tim IT Disdik Batubara menyebutkan, jika hal ini disetujui PT Bank Sumut, maka ke depannya sekolah tidak perlu lagi melakukan pencatatan jika terjadi transaksi. Dengan demikian, kerja sekolah hanya tinggal mencatatkan di buku pembantu kas dan buku pembantu pajak. “Disdik akan siap menyesuaikan kebutuhan dalam menampung pencatatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut,” sebut Hottua Samosir.
Sementara. Pemimpin Bidang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DDJ PT Bank Sumut Sabar Ginting menyambut baik rencana ini. Ia menyatakan Bank Sumut akan fasilitasi Application Programming Interface (API), dan akan direalisasikan paling lama awal Maret 2022.
Pemimpin DDJ PT Bank Sumut Budi Ansari Nasution berharap penggunaan Dana BOS akan dilakukan dengan transaksi non tunai. “Pihak PT. Bank Sumut akan mengagendakan pengembangan aplikasi Simpel Bos Disdik Batubara, sebagai uji coba di Sumatera Utara,” ujar Budi Ansari. (Solong)