IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Didampingi Kasdim 1311/Morowali, Bupati Drs Taslim Buka Upacara Hari Baden Powell Ke-165

MOROWALI, TOPKOTA.co – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Morowali Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Upacara Pembukaan Perkemahan Akbar Pramuka Penggalang dan Penegak di Lapangan Bumi Perkemahan Guru Jati Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat, Sabtu (19/02/22).

Upacara memperingati Hari Baden Pawell ke-165 ini dibuka oleh Bupati Morowali Drs Taslim didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Ny Asnoni Taslim dan Kasdim 1311/Morowali Mayor Inf David Lunta.

Bupati Morowali Taslim dalam sambutannya mengatakan kegiatan perkemahan akbar ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pandu Sedunia Lord Baden Powell ke-165 Tahun 2022.

“Nama Baden Powell tidak asing lagi dikalangan anggota pramuka, sebab beliaulah yang menciptakan dan menerapkan sistem pembinaan kaum muda, melalui kegiatan kepanduan yang dilakukan pertama kali di Inggris, dan kemudian menyebar keseluruh dunia, termasuk Indonesia yang sampai saat ini dikenal dengan nama Pramuka,” ujarnya.

Salah satu bentuk pembinaan yang diterapkan melalui kepanduan adalah kehidupan di alam terbuka. “Hidup di alam terbuka sangat bermanfaat dalam kehidupan kita, yakni melatih kekuatan fisik dan mental, serta banyak pengetahuan tentang kehidupan pada saat menyapa alam, dan yang terpenting harus kita sadari bahwa alam akan bersahabat dengan siapapun yang dekat dengannya. Pun halnya, alam akan membenci pada siapa saja yang menjauhi bahkan berbuat munkar kepadanya. Olehnya, dalam salah satu darma pramuka, selain mewajibkan kita menjalin kasih sesama manusia juga diwajibkan mencintai alam sekitar,” lanjut mantan anggota DPRD Morowali tersebut.

Lanjutnya, Lord Baden Powell diberi julukan “IMPEESA” yang artinya serigala yang tidak pernah tidur. “Hal ini memberikan makna dan inspirasi kepada kita agar selalu bersikap berani dan pantang menyerah dari berbagai tantangan. Selalu waspada dan hati-hati dalam bertindak. Selalu memacu diri untuk menjadi yang terbaik, selalu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana tanpa menciderai orang lain, serta sikap lainnya sebagai perwujudan dari Try Satya, yakni demi kehormatan, berjanji dengan sungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan, NKRI, mengamalkan Pancasila, menolong sesama, membangun masyarakat, serta menepati Dasa Darma,” tambah Taslim.

Diakhir sambutannya, Taslim berharap seluruh peserta dapat memaknai pesan Baden Powell dalam keseharian masing-masing. “Memaknai pesan Baden Powel, saya berharap mulai tahun 2020 sampai dengan saat ini, seluruh aktifitas manusia diseluruh dunia luluh lantah akbibat Covid-19, dan memakan korban jutaan manusia. Olehnya, marilah kita ikut serta berjuang melawan musuh yang tidak kasat mata ini, dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik di Bumi Perkemahan ini maupun setelah kembali ketengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Sebagai Informasi, kegiatan yang berlangsung selama 5 hari yakni sejak tanggal 18 hingga 22 Februari 2022 mengusung Tema “Kabupaten Morowali Bangkit Berjuang Melawan Covid-19” diikuti 640 peserta terdiri dari pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Morowali, Andalang Cabang, Pimpinan Instruktur dan Pamong Saka Satuan Karya Bakti Husada, Wirakartika, Dan Kalpataru, Ketua Kwartir Rantin, Andalang Ranting, Kepala Sekolah Selaku Ketua Mabigus, Pelatih, Pembina, pengurus dewan kerja cabang dan ranting, serta adik-adik SD, SMP, dan SMA/SMK/MA perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Morowali.

Diketahui, dalam perkemahan tersebut terdapat berbagai macam lomba, antara lain lomba masakan non beras, pionering, persatuan baris berbaris, dan banyak lomba lainnya yang diikuti Tingkat Siaga, Penegak dan Tingkat Penggalang.

Acara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, diakhiri dengan peresmian kegiatan oleh Bupati Morowali dengan menancapkan kapak serta mengenakan atribut kepada para peserta. (RPDM)