MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali Drs Taslim menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tingkat Kecamatan Bungku Tengah Tahun Perencanaan 2023, di Aula Kantor Camat Bungku Tengah, Kamis (10/02/2022).
Musrenbang yang mengusung tema “Memantapkan Kesehatan Bersama dan Memajukan Infrastruktur Dengan Pelayanan Publik”, turut dihadiri oleh Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Morowali Drs Yusman Mahbub MSi, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Morowali Asgar Ali, Ketua Tim PKK Kabupaten Morowali Asnoni Taslim, para Asisten Setkab Morowali, Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, Camat Bungku Tengah Wirda Rosanti SSTP MPA, Kapolsek Bungku Tengah, Kepala Desa, Lurah dan Anggota BPD se-Kecamatan Bungku Tengah.
Dalam laporan, Camat Bungku Tengah Wirda Rosanti SSTP MPA menyampaikan, bahwa Pemerintah Kecamatan Bungku Tengah sangat antusias dan komitmen dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Ditambahkanya, di Tahun 2021, dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan mempercepat akses pelayanan administrasi bagi masyarakat, Pemerintah Kecamatan Bungku Tengah telah meluncurkan program aplikasi PEAPUA dan website Kecamatan Bungku Tengah
Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Taslim mengatakan tujuan Musrenbang ini merupakan sinkronisasi prioritas kegiatan pembangunan di setiap desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang desa dan kelurahan dengan rencana kerja pemerintah daerah, kemudian menetapkan kegiatan prioritas yang akan dimuat dalam program kerja, RKPD Tahun Anggaran 2023.
“Mari wujudkan usulan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, dan bersama-sama kita berkomitmen mewujudkan pelayanan prima secara cepat, tepat dan prosedur bagi masyarakat,” ungkap Bupati.
Taslim mengungkapkan bahwa ini merupakan Musrenbang terakhir di periode pemerintahan (Tahajud), olehnya diharapkan program kerja yang akan direalisasikan betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan Musrenbang terakhir dari periode pemerintahan kami (red-Tahajud), 5 tahun bukan waktu yang panjang, namun kami sangat berharap kerjasama seluruh stakeholder untuk mengevaluasi, memperbaiki dan membuat sebuah perencanaan yang berkualitas untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat kita hari ini,” pungkasnya.
Lebih jauh, Tasilm juga menyampaikan bahwa tahun ini, pemerintah daerah telah menyelesaikan revisi RPJMD, hal ini didasari adanya perintah secara nasional bagi kabupaten/kota di Indonesia.
“Hal yang mendasari adanya revisi RPMJD adalah disebabkan 3 tahun terakhir ini kondisi pandemi Covid-19 sebagai bencana non alam, ini sangat mempengaruhi proses pembangunan di Negara kita termasuk sistem keuangan daerah, dimana kita melihat kebijakan pusat untuk mendorong penanggulangan Covid-19 itu sangat besar. Inilah yang dirasakan oleh pemerintah desa, Kabupaten maupu nasional. Sehingga, dalam rangka mencapai visi sejahtera bersama, pemerintah daerah bersepakat menyederhanakan 7 misi menjadi 5 misi. 5 misi ini tidak mengurangi 7 misi yang sudah kita sepakati di awal,” pungkas Bupati Morowali.
Acara dilanjutkan dengan paparan capaian-capaian pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Morowali oleh Bupati Morowali Drs Taslim. Usai paparan Bupati Morowali, dilanjutkan penyeraha Kartu BPJS kepada pelaku usaha sektor perikanan secara simbolis oleh Bupati Morowali kepada Camat Bungku Tengah. (RPDM )
