ASAHAN, TOPKOTA.co – Bupati Asahan H Surya BSc bersama Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs John Hardi Nasution MSi dan Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, melepas 16 siswa-siswi asal Kabupaten Asahan ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (20/01/2022).
Dalam pelepasan ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Asahan Dra Meilina Siregar MSi melaporkan kepada Bupati Asahan bahwa ke 16 siswa-siswi yang akan diberangkatkan ke BBPLK Bekasi ini terdiri dari 3 kejuruan/program pelatihan yakni Elektronika/Teknisi Telepon Seluler Perangkat Lunak sebanyak 6 orang, Elektonika/Pengoperasian Instrumen dan Kontrol sebanyak 6 orang dan TIK/IT Sofware Solution For Bussiness 4 orang.
Meilina juga melaporkan, bahwa Kabupaten Asahan merupakan Kabupaten yang pertama di Sumatera Utara yang memberangkatkan siswa-siswinya ke BBPLK Bekasi. Dan rencananya akan memberangkatkan ke 16 siswa-siswi ini pada tanggal 23 Januari 2022.
Menutup laporannya, Meilina mengatakan seluruh biaya siswa-siswi dari keberangkatan selama pelatihan di BBPLK Bekasi dan kepulangan, ditanggung oleh BBPLK Bekasi.
Sementara, Bupati Asahan H Surya BSc pada pelepasan ini berpesan kepada siswa-siswi untuk menjaga nama baik Kabupaten Asahan saat mengikuti pelatihan disana, dan dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, sehingga apa yang didapat dari pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan nantinya di Kabupaten Asahan.
“Jaga nama baik Kabupaten Asahan, karena kalian merupakan perwakilan dari Kabupaten Asahan untuk mengikuti pelatihan tersebut,” ucap Bupati Asahan.
Selanjutnya, Bupati Asahan berharap kepada siswa-siswi ini nantinya dapat mengembangkan ilmu dan keterampilannya di Kabupaten Asahan selama mengikuti pelatihan di BBPLK Bekasi, sehingga nantinya siswa/i dapat membuka suatu lapangan pekerjaan di Kabupaten Asahan dan dapat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Asahan.
Mengakhiri pembicaraannya, Bupati Asahan berpesan kepada siswa/i agar menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti pelatihan disana, dan menjaga imunitas tubuh tetap dalam keadaan sehat dan kuat. (Dad)
