MEDAN, TOPKOTA.com – Puluhan warga Lingkungan 7 Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai mendatangi proyek pembangunan Kantor IPAM dan Fasilitas Pendukung yang dilaksanakan PT Dirga Sarana Indah, Senin (24/2).
Warga meminta agar pembangunan Pam Tirtanadi tersebut tidak saling merugikan antara sesama warga setempat. “Kami tidak mengganggu berjalannya pembangunan proyek ini, tapi tolong jangan buat hidup kami susah makin susah, sudah sebulan lebih ini, kami mengalami kekeringan, sampai isi dari sumur hanya tinggal lumpur, gimana kelangsungan hidup kami selanjutnya,” ujar warga.
Selain pasokan air di rumah mereka terkena imbasnya, warga juga menuding bahwa proyek tersebut meresahkan masyarakat sekitar. “Air sumur kering, kadang-kadang sampai 3 hari kami tidak bisa mandi dikarnakan tidak ada air, belum lagi kami minum dari sumur, belum lagi BAB, bahkan tepat rumah di sebelah pembangunan itu menjadi retak dan goyang kalau ada dentuman suara yang sangat keras dari dalam proyek,” ujarnya.
Warga meminta kebijakan penanggung jawab dari pelaksana PT Dirga Sarana Indah agar pembangunan Pam Tirtanadi itu tidak merugikan warga, karena akibat pembangunan itu air sumur warga sekitar tersedot hingga kering. “Apabila tanggapan warga tidak di gubris sama pihak proyek, warga akan kembali datang dengan masa yg lebih ramai lagi,” ujar warga. (Dennie)
