IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Pemkab Batubara Belajar Kendalikan Stunting ke Lombok Timur

BATUBARA, TOPKOTA.co – Guna mengendalikan angka stunting dan mendorong pengoptimalan pelayanan Puskesmas di Kabupaten Batubara, Pemerintah Kabupaten Batubara belajar ke Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (10/1/22).

Kunjungan Pemerintah Kabupaten Batubara ke Kabupaten Lombok Timur disertai Ketua TP PKK Kabupaten Ny Maya Indriasari Zahir, Sekretaris Daerah H Sakti Alam Siregar dan Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB dr Wahid Khusairy serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batubara.

Alasan Pemkab Batubara mengunjungi Kabupaten Lombok Timur karena dinilai berhasil dalam menurunkan angka stunting.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batubara Edwin A Sitorus melalui Webbsite Diskominfo mengabarkan, kunjungan rombongan Bupati Batubara Ir H Zahir MAp disambut hangat oleh Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmi di Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (10/1/2022).

Bupati Zahir dalam pertemuan itu mengatakan, kedatangan Pemerintah Batubara ke Lombok Timur sebagai wujud keseriusan dan fokus pemerintah untuk belajar meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Batubara dalam upaya menekan angka stunting.

Disebutkannya, selama di Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Batubara berkunjung ke Puskesmas Pringgasela Utama Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan salah satu lokasi khusus penanganan stunting di Nusa Tenggara Barat.

Disini, Pemerintah Batubara mendengarkan pemaparan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur dalam keberhasilannya menekan angka stunting.

Selanjutnya, rombongan Bupati Batubara menuju ke Puskesmas Pringgasela Utama di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur untuk berdiskusi dan saling berbagi inovasi dalam upaya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan dan program percepatan penanganan stunting sejak dini.

Diketahui, Puskesmas ini melayani warga di 6 desa, dengan sasaran penduduk 32 ribu jiwa, dan 9 ribu Kepala Keluarga. Puskesmas ini berdiri sejak Mei 2020 dan teregistrasi di Kementerian Kesehatan Desember 2020. Salah satu program unggulannya dalam penanganan stunting yaitu dibentuknya Posyandu Keluarga di 52 Posyandu di enam Desa, di Kecamatan Pringgasela. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER