PEKANBARU, TOPKOTA.co – Kapolresta Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H., pimpin Confrensi Pres terkait Capaian Kerja Polresta Pekanbaru selama satu tahun menjelang penutupan Akhir Tahun 2021 di Aula Zapin Mako Polresta Pekanbaru, Jum’at,(30/12/2021)
Dalam pelaksanaan yang berlangsung di Aula Zapin Mako Polresta Pekanbaru, Kapolresta Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolresta Pekanbaru AKBP. Henky Poerwanto., S.I.K., M.H. turut dihadiri PJU Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru menyampaikan dalam bidang pembinaan Polresta Pekanbaru telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan baik dari Eksternal maupun Internal. “Kami dari Polresta Pekanbaru selama Tahun 2021 telah mendapatkan beberapa penghargaan dari pihak Eksternal yaitu sebagai Role Model penyelenggaraan pelayanan publik kategori Pelayanan Prima dari Kemenpan RB, Penghargaan Dedikasi dalam Penanganan Covid19 di Kota Pekanbaru dari Walikota Pekanbaru selanjutnya kami juga mendapatkan penghargaan atas Dedikasi dalam Penegakan Hukum dan Pelindung Perempuan dan Anak di Indonesia dari Komnas HAM Anak dan Perempuan,” Ujar Kapolresta Pekanbaru.
“Pencapaian Peringkat Satu dalam Hasil dan Pencapaian Nilai Anggaran dari Kemenku RI, Penghargaan Tingkat Satu Hasil Evaluasi dan Penelitian Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Kemenpan RB, Kemudian Penghargaan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang berhasil meraih peredikat satuan kerja terbaik pertama capaian IKVA tertinggi semester satu 2021 dari KPN, Jumlah Personel Polresta Pekanbaru yang menerima penghargaan sebanyak 255 orang, baik dari pangkat Pamen sampai dengan Brigadir hingga PNS,”Sambungnya.
Dalam paparannya Kapolresta Pekanbaru mengatakan dibidang Operasional adanya penurunan jumlah kasus tindak pidana ditahun 2021 jika dibandingkan tahun 2020. “Penurunan jumlah kasus tindak pidana ditahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2020 di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru. Di tahun 2020 jumlah kasus sebanyak 1841 sementara di tahun 2021 sebanyak 1450 kasus dan penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan dari 67,68% ditahun ini naik menjadi 74,62%. Sementara daerah rawan gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polresta selama Tahun 2021 yaitu Polsek Tampan, Polsek Bukit Raya dan Polsek Tenayan Raya,”Papar Kapolresta Pekanbaru.
“Kemudian gangguan Kamtibmas yang menonjol masih didominasi oleh kasus Narkotika sebanyak 262 kasus diikuti kasus Curanmor sebanyak 190 kasus, Curat 170 kasus dan Curas sebanyak 137 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 421 orang. Untuk barang bukti jenis Shabu seberat 37.789,77 gram, Ganja Kering 274,21 gram, Pil Ekstasi 9.781 butir dan Pil Happy Five 21 butir,”Sambungnya.
“Untuk Laka Lantas di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru total selama tahun 2021 jumlah kasus Laka Lantas sebanyak 158 kasus, namun untuk korban yang meninggal dunia dari sebanyak 50 Korban, Luka Berat sebanyak 45 Korban, Luka Ringan sebanyak 158 Korba dan kerugian material sebanyak 392.900″Tambah Kapolresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru memaparkan dalam meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat baik dari pengaduan tindak pidana hingga mendukung program vaksinasi dalam menekan angka penyebaran Covid19, Jajaran Polresta Pekanbaru telah melaksanakan launching beberapa Aplikasi. “Dalam meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat kita telah berhasil melaunching aplikasi Tanjak Polresta, melalui aplikasi ini kita telah berhasil mengungkap beberapa tindak pidana seperti Jambret, Curanmor dan lainnya dari informasi yang diberikan masyarakat di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru, ada juga fitur Pelayanan SKCK maupun Pelayanan pembuatan SIM. Kemudian ada nota kesepahaman antara Polresta Pekanbaru dengan Pemerintah Kota Pekanbaru tentang penggunaan Aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) yang mendukung dalam percepatan penanganan Covid19 di Kota Pekanbaru,” Tutup Kapolresta Pekanbaru.
“Sementara untuk capaian Vaksinasi di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru sampai saat ini dari total target Masyarakat baik Lansia maupun sampai umur 12 tahun di Kota Pekanbaru Alhamdulillah kita sudah mencapai angka 98% orang yang telah melakukan Vaksinasi dosis I dan 77% orang yang telah melaksanakan Vaksinasi dosis II, dan untuk lansia kita belum mencapai 60% baru mencapai 50%. Apabila target lansia ini telah tercapai kita akan bergeser untuk Vaksinasi diumur 6 sampai 11 Tahun,”Tutupnya.
Dalam menyambut Tahun Baru 2022, Kapolresta Pekanbaru terus berupaya untuk mensosialisasikan dan memberi himbaun kepada Masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat demi mencegah penyebaran Covid19 terutama Varian Covid19 jenis Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. (Joni)
