IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Kabid Humas Polda Riau: Hindari Kumpul Kumpul, Sebaiknya di Rumah Saja

PEKANBARU, TOPKOTA.co  – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengimbau warga agar menghindari kegiatan kumpul-kumpul saat malam tahun baru, Jumat (31/12/2021). Polisi meminta, sebaiknya masyarakat di rumah saja. Mengingat saat ini pandemi covid-19 belum lagi usai.

Apalagi, sekarang Indonesia sedang mewaspadai mutasi baru covid-19 varian Omicron. “Kita semuanya harus terus bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. Sebaiknya tidak usah bepergian keluar rumah saat malam pergantian tahun kalau tidak ada kepentingan,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (30/12/2021).

“Tetap jalankan protokol kesehatan (prokes). Untuk masyarakat yang belum vaksin, kita juga imbau untuk segera vaksin, dengan memanfaatkan gerai vaksin yang disediakan. Baik oleh Polri maupun pihak lainnya,” imbuh Sunarto.

Diungkapkan Perwira Menengah Polri berpangkat bunga melati tiga ini, kepolisian juga akan melakukan tugs secara optimal bersama stake holder terkait dan sejumlah upaya ajan dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat, yang berpotensi memicu kerumunan.

Salah satunya adalah dengan melaksanakan patroli, khusus ke titik-titik yang dikhawatirkan menimbulkan keramaian. Jika ditemukan, polisi tentu akan mengambil langkah tegas untuk membubarkan kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan. “Petugas juga akan mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan. Utamanya perihal penggunaan masker. Ini penting demi keselamatan kita bersama,” tutur Kombes Sunarto.

Ia menambahkan, sejumlah personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun 2022 nanti. Untuk diketahui, ada sekitar 2.563 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan instansi lainnya dilibatkan dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2021.

Operasi ini digelar dalam rangka pengamanan kegiatan ibadah Natal dan termasuk Tahun Baru (Nataru) 2022. Ada 34 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang didirikan, tersebar di sejumlah titik di Bumi Lancang Kuning. Tim vaksinator ditempatkan di pos pelayanan, untuk melayani masyarakat yang akan vaksin.

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER