TAPSEL, TOPKOTA.co – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu SH meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 20.000 watt di Lingkungan V Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur, Sabtu (29/2).
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH dalam sambutannya meminta kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ada disekitar PLTMH ini dan jangan membabat hutan yang ada disekitar pembangkit listrik agar umur PLTMH tetap awet dan berkesinambungan, karena apabila airnya habis maka turbin tidak akan bisa memutar. “Maka dari itu mulai hari ini, mari kita jaga dan lestarikan hutan kita dan kalau tidak dijaga maka kelak tidak akan ada jaminan air bagi anak cucu kita nanti,” ucap Syahrul.
Ditambahkan Syahrul, sedangkan untuk pemasangan Instalasi kerumah warga tidak ada dipungut biaya karena ini adalah bantuan pemerintah pusat. “Dengan dibangunnya PLTMH ini kiranya masyarakat dapat mempergunakan dengan seperlunya, begitu juga kepada orang tua agar dapat mengajari anaknya yang sekolah terutama dimalam hari agar anak-anak menjadi lebih pintar daripada kita, dan wargapun harus tetap bersemangat dengan adanya listrik ini,” ucap Syahrul.
Sebelumnya Kadis Perindustrian Tapsel Zulfahmi mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) itu menggunakan jenis turbin yang digunakan untuk ketinggian menengah dengan debit air sedang.
Dijelaskannya, PLTMH ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, memakai peralatan balance (penyeimbang). “Alat penyeimbang berguna untuk menstabilkan arus listrik masuk dan keluar yang dihasilkan dari pembangkit atau generator PLTMH,” terangnya.
Lanjutnya, debit air sungai memutar turbin cross flow cukup dengan kapasitas 350 liter air per detik dengan memanfaatkan Aek Sabatang Menek yang berlokasi di sekitar kelurahan itu. “Prosesnya debit air yang ditampung ke dalam bak penenang kemudian saluran air terbuka dan mengalir menuju bak penenang kemudian dialirkan melalui pipa guna memutar turbin pembangkit PLTMH yang berada di power house (PH),” sebutnya.
Zulfahmi menerangkan, bahwasanya proyek PLTMH ini menelan biaya sebesar Rp 3 milyar dengan menghasilkan tenaga listrik 20 kilowatt atau 20.000 watt dan tenaga listrik tersebut dialirkan kepada 235 kepala keluarga (KK), terangnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Tapsel sebagai tanda diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang berkapasitas 20.000 watt.
Turut hadir, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kadis PMPTSP Sofyan Adil, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kaban BPKPAD Frananda, Kadis Tarukim Arpan Siregar, Kabag Umum dan Perlengkapan Farwis Rizky, Kabag Tapem Yohannes, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Angkola Sangkunur M. Tohir Pasaribu, Lurah Rianiate, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat. (IS)