IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Dilecehkan di Group FB, Ketua FPII Labuhanbatu Akan Polisikan Akun LL

Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara Marhite Rajagukguk.

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara Marhite Rajagukguk merasa tidak senang (keberatan), karena diduga dilecehkan oleh akun  Facebook milik LL yang muncul di Facebook Group Masyarakat Labuhanbatu.

“Hari Rabu sore (8/12/2021), saya mengetahui perihal foto saya Marhite Rajagukguk, telah diunggah dan dibuat tidak senonoh di  Akun Facebook berinisial LL, dan tayang di gruop Masyarakat Labuhanbatu,” ungkap Marhite Rajagukguk pada Topkota.co via seluller miliknya, Sabtu (11/12/2021).

Marhite mengaku malu akibat postingan tersebut, dikarenakan rambut difotonya tersebut telah diedit dan menampilkan kemaluan wanita. “Kalau saya melihat dari postingan ini, rambut saya disamakan dengan kemaluan wanita, kenapa dia nekat sekali melecehkan saya di akun Facebook miliknya, saya juga bingung. Ini saya rasa sudah menghina saya selaku Ketua Organisasi Pers dibawah naungan FPII (Forum Pers Independent Indonesia) dan sudah melanggar Undang Undang ITE,” terang MR dengan nada kesal.

Masih menurut Ketua FPI Labuhanbatu Raya Provinsi Sumatera Utara, bahwa sekelompok orang sengaja membentuk grup facebook, diduga bertujuan untuk kepentingan pribadi, dan tidak peduli telah menjurus pelanggaran UU ITE yang berlaku saat ini.

“Salah satunya Grup Facebook Masyarakat Labuhanbatu. Salah seorang member sengaja mencemarkan nama baik saya selaku Ketua FPII Labuhanbatu. Akun LL dengan leluasa mengunggah foto yang tak sepatutnya mendeskripsikan negatif fisik saya, di grup yang berangotakan 3.046 member itu,” ujarnya.

Marhite mengaku akan menegur admin grup dan moderator grup “Masyarakat Labuhanbatu” untuk bertanggungjawab sekaligus melakukan kontrol aktivitas para anggotanya. Marhite mengatakan akan menelusuri motif pembiaran unggahan yang menjurus pelanggaran ITE, apakah hal itu berkaitan dengan tugas jurnalistik yang diembannya. “Nanti kita pertanyakan terlebih dahulu kepada Admin grup. Untuk langkah berikutnya, akan kami pertimbangkan bersama tim terlebih dahulu,” terang Marhite.

Ketua FPII Labuhanbatu Marhite Rajagukguk menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut, agar menjadi pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya admin grup media sosial Facebook agar lebih cermat.

Ia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan jajaran Polres Labuhanbatu untuk melakukan patroli cyber agar hubungan masyarakat terjaga harmonis.

Sebelumnya, admin salah satu grup media sosial Facebook di Labuhabatu juga telah diadukan ke pihak Kepolisian imbas dari dugaan pelanggaran ITE dari unggahan membernya. (Dy)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER