IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bekerjasama Dengan PT Inalum, Pemkab Batubara Gelar Pelatihan Pengasuhan Balita dan Anak

BATUBARA, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Batubara menggelar pelatihan pengasuhan balita dan anak kepada masyarakat di Gedung MPH Inalum Komplek Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Senin (6/12/21).

Pelatihan yang digelar bekerjasama dengan PT Inalum dan Disnaker Kabupaten Batubara serta dengan Kejuruan Baby Sister Sub Kejuruan House Keeping, diharapkan agar pengasuh balita dan anak dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.

Peserta juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan, kreatifitas sehingga nantinya keterampilan bisa menciptakan peluang kerja secara mandiri, terlebih di masa pandemi saat ini yang sulit memperoleh pekerjaan.

“Kedepannya juga saya berharap, pelatihan-pelatihan yang digelar dapat diikuti oleh masyarakat desa–desa binaan dan desa percontohan yang ada di Kabupaten Batubara. Dengan harapan, masyarakat yang diberi pelatihan dapat meningkatkan skill sehingga mendapatkan kerjaan dengan mudah, baik di Kabupaten Batubara, di Kota Medan maupun di daerah lainnya, ” sebut Ketua TP PKK Maya Indriasari Zahir saat membuka pelatihan.

Sebelumnya, Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Batubara Edwin menyebutkan waktu pelaksanaan pelatihan dimulai tanggal 6 hingga 30 Desember 2021, yang dilaksanakan di UPTD Balai Latihan Kerja.

BACA JUGA:  Pj Bupati Nizhamul Sampaikan Tanggapan Terhadap Rekomendasi LKPJ 2023

“Peserta merupakan masyarakat sekitar wilayah operasional PT. Inalum yang berdasarkan rekomendasi dari Pemerintahan Desa,” ungkap Edwin.

Sementara, Manager CSR PT Inalum Ali Harahap mengatakan pelatihan yang dilaksanakan merupakan bagian program CSR untuk memperdayakan peran perempuan. Karena, perempuan memiliki peran bagi peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi daerah. “Dengan pelatihan ini, para ibu–ibu dapat meningkatkan ekonomi keluarganya,” ujar Edwin.

Manager CSR PT Inalum mengungkapkan PT. Inalum akan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Batubara membuat rumah penitipan anak. “Ini kita buat karena dilihat di zaman sekarang banyaknya perempuan yang bekerja sebagai karyawan ataupun pegawai. Sehingga ibu–Ibu yang bekerja tidak lagi khawatir untuk menitipkan anaknya. Karena nantinya rumah penitipan anak dibina TP PKK dan pengasuh anaknya yang telah bersertifikat,” ungkap Ali Harahap. (Solong)