TANAH KARO, TOPKOTA.co – Melalui Pilkades serentak Kecamatan Payung Kabupaten Karo Gelombang ke III tahun 2021, melaksanakan tahapan pencabutan nomor. Mawar Rita Beru Ginting bebere Bangun salah satu kandidat dari kelima kandidat lainnya dan merupakan satu-satunya perwakilan perempuan, Jumat (19/11/2021)
Mawar Rita Beru Ginting dengan nomor urut 1 dengan Jargon #BatuKarang bersinar, selama ini dikenal aktif dalam dunia jurnalistik. Bertekad mencalonkan diri sebagai Cakades di Kampung kelahiran mendiang ibunya untuk mewujudkan Batukarang lebih baik lagi.
“Saya ingin menerapkan sistem kepemimpinan, terbuka transparan dan musyawarah. Merangsang masyarakat agar paham sistematis birokrasi yang baik dan benar dalam pemerintahan desa khususnya, dan ingin membawa Batu Karang lebih berwarna lagi,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, ada tujuh point yang ditawarkannya sebagai pertimbangan bagi masyarakat di Desa Batu Karang untuk memilih dirinya kelak. Pertama, menerapkan masyarakat taat Administrasi. “Contohnya setiap warga memenuhi kewajiban dengan memiliki KK, KTP, KIA, Akte Kawin, Akte Kematian, Sertifikat Rumah/Juma, juga surat-surat administrasi Negara milik pribadi lainya, dan siap melayani masyarakat dengan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” ujarnya.
Kedua, menerapkan sistem irigasi yang teratur dengan cara bekerja sama dengan pihak terkait, agar sistem irigasi Panggong Mbaru dan Panggong Lama bisa berjalan lancar, sehingga sistem bercocok tanam kembali berjalan dengan sistem yang teratur dan terarah dengan Dinas PUPR Kabupaten Karo.
Ketiga, perekonomian di Batu Karang mayoritas berpenghasilan bercocok tanam, Petani Tembakau, Cabai dan tanaman muda lainnya. “Di era zaman Digital saat ini kita harus menerapkan antusias pembeli agar lebih bergairah membeli hasil pertanian dari Batu Karang, dan untuk itu juga sanggat dibutuhkan pengelolaan mulai dari bibit dan pupuk, peran Dinas Petanian dan pihak terkait lainnya tentunya sanggat kita butuhkan untuk terealisasi hal-hal tersebut.
Keempat, menciptakan pasar tetap (Pasar Desa ) di satu titik, sehingga tercipta pasar liar dan gelap yang memburamkan harga dari hasil tani.
Kelima, MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah digaungkan pemerintah pusat terus ke Kabupaten, yang mana perdagangan bebas antara negara sudah tidak rumit. “Untuk itu kemungkinan kita belum siap, namun generasi mmuda Batu Karang harus siap. Bahasa Inggris sanggat dibutuhkan, dan Untuk program belajar Bahasa Inggris baik usia dini dan usia tanpa batas. Belajar Bahas Inggris gratis harus diterapkan sehingga khususnya masyarakat Batu Karang Siap dengan MEA,” ujarnya.
Keenam, untuk menghindari generasi muda dari kegiatan negatif bahaya narkoba, kegiatan olah raga harus dihidupkan, salah satu yang menjadi vavorit di Batu Karang, olahraga Bola Kaki. “Untuk itu, PSBK harus kembali #Bersinar di lapangan hijau, serta jiwa seni begitu berakar di masyarakat Batu Karang, sehingga banyak terlahir seniman yang melegenda dan untuk menampung kreatif tersebut, sanggar sanggat dibutuhkan dan hal tersebut harus ditampung dan direlesasikan,” ujarnya.
Ketujuh, kenyamanan dan kelestarian serta keindahan juga harus diwujudkan, karena wajah dari Batu Karang itu sendiri adalah penataan dan kebersihan. “Dan untuk itu, sampah adalah hal yang paling merusak mata, dan untuk menjaga kebersihan itu, secara sitemmatis akan berkoordinasi dengan pihak DLH Kabupaten Karo, agar Pemdes mampu memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan program-program ini hanya akan menjadi kata-kata cantik di atas kertas, jika dirinya tidak diberikan kesempatan oleh masyarakat Batu Karang dalam Pilkades nantinya.
“Untuk itu saya berharap Masyarakat Batu Karang, satu hati, satu tujuan dengan nomor satu, maka Batu Karang akan bersinar dengan perubahan,” imbuhnya.
Diakhir, beliau mengatakan pola pikir generasi mmuda Batu Karang yang kreatif, inovatif dan krisis, tentunya mampu menjadi corong di tengah masyarakat, agar anime dalam pemilihan Cakades nanti makin terpicu. “Dan cermatlah memilih pemimpin, sehingga Batu Karang Bersih, Aman dan Sejahtera (Bersinar) mampu diwujudkan,” pungkasnya. (John Ginting)