LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Perumahan Perkebunan PT Hari Sawit Jaya (HSJ) di Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (14/10/2021) lalu., tewas dengan kondisi bersimbah darah dan posisi terbaring di dalam kamar tidurnya, hingga kini masih menjadi misteri.
Belum ada keterangan resmi dari Polres Labuhanbatu, siapa pelaku dan motif, sehingga korban Suryani (48) istri dari Wagino operator alat berat diperkebunan PT Hari Sawit Jaya (HSJ), di Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Namun, pihak Polres sudah melakukan otopsi untuk mencari tahu apa penyebab tewasnya Suryani (48).
Kepada sejumlah wartawan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan menjelaskan jenazah masih dioutopsi di RS Bhayangkara Medan. Korban Suryani pertama kali ditemukan anaknya bernama Zila, dalam kondisi sudah tewas dan bersimbah darah di dalam kamar tidurnya.
“Saat pulang ke rumahnya, Zila melihat pintu depan rumahnya tertutup, kemudian dia berjalan dari samping rumah untuk dapat masuk melalui pintu belakang rumahnya yang tidak terkunci (Terbuka). Sampai di dalam rumah, ia melihat ibunya sudah tewas dalam kondisi berlumuran darah, kemudian Zila berteriak minta tolong,” ujarnya.
Zila kemudian menjumpai kakaknya Rismawati yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Kemudian Zila memberi tahukan apa yang baru saja dilihat di dalam kamar tidur ibunya tadi seraya terisak tangis mengharukan.
“Kemudian Zila dan Rismawati bergegas menuju rumah korban. Sesampai di rumah korban mereka melihat bahwasanya korban sudah tewas berlumuran darah dalam keadaan posisi miring ke kiri tanpa memakai celana, hanya memakai baju,” jelas Kapolres.
Melihat kejadian itu dan mendengar cerita Zila, Rismawati sontak menjerit histeris, sehingga mengundang perhatian banyak warga sekitar.
Ditempat yang sama, pihak Maneger dari PT HSJ pada saat itu langsung tiba di lokasi, serta langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Polsek Bilah Hilir. (Dy)
Jenazah IBu Rumah Tangga (IRT) diduga menjadi korban pembunuhan saat dievakuasi Petugas dan warga menuju mobil ambulan.
