IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Truk Melebihi Kapasitas Diduga Penyebab Jalan Kota Kisaran Rusak

Aktifitas truk di inti Kota Kisaran tepatnya di Jalan KH Agus Salim.

ASAHAN, TOPKOTA.co – Terkait dengan banyaknya ruas jalan rusak di Kota Kisaran yang sudah sangat meresahkan dan mengancam keselamatan pengendara pengguna jalan, diduga salah satu penyebabnya adalah truk-truk pengangkut balok dan buah sawit yang bebas melintas di seputaran inti Kota Kisaran.

Beberapa ruas jalan yang terpantau awak media mengalami kerusakan yakni, ruas jalan KH. Agus Salim sekitar 1 KM, jalan Sisingamangaraja sekitar 1 KM, jalan WR. Supratman sekitar 500 M, jalan Pergam sekitar 1.3 KM, jalan Prof M. Yamin sekitar 1.5 KM, jalan Sumantri sekitar 2 KM, jalan Marah Rusli sekitar 800 M, dan jalan Maria Ulfa sekitar 2.5 KM.

Informasi yang didapat, kerusakan ruas jalan tersebut diduga salahsatu penyebabnya, akibat bebasnya truk pengangkut balok, buah sawit dan pengangkutan lainnya yang melebihi tonase kapasitas jalan, sehingga kemampuan daya tahan jalan dengan pengangkut yang beraktifitas tidak sesuai.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Asahan Khairul Fahriza alias Ondot menjelaskan, hal ini sudah cukup lama terjadi, dan sampai saat ini belum ada terlihat upaya pencegahan maupun penindakan dari pihak yang berwenang, yaitu Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Asahan dan terkesan tutup mata.

“Aktifitas truk-truk melebihi tonase ini sudah cukup lama dan yang paling banyak di jalan Agus Salim/Pasar lama, Marah Rusli, M.Yamin, dan terkesan pihak terkait tutup mata, seakan ada pembiaran, kita gak tau apa penyebabnya,” jelas Ondot.

Lebih lanjut Ondot mengatakan sampai sekarang ini belum ada perhatian dari Pemkab Asahan untuk melakukan perbaikan jalan melalui Dinas terkait seperti harapan masyarakat, juga tidak ada upaya pencegahan maupun tindakan bebasnya truk truk yang melebihi tonase dari pihak berwenang.

“Kalau ini masih tetap dibiarkan, mudah mudahan jalan yang sudah rusak ini akan menjadi kolam renang lumpur atau debu, dan penyebab meningkatnya angka kecelakaan,” tegas Ondot.

Diakhir, Ondot berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan untuk bisa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan juga untuk meminimalisir angka kecelakaan yang diakibatkan dari jalan rusak tersebut.

“Kami berharap agar Bapak Bupati dan Wakil Bupati Asahan secepatnya memberi perhatian dan melakukan aksinya untuk memperbaiki jalan rusak ini, supaya gak ada lagi kecelakaan gara gara lobang jalan,” harap Ondot.

Ditempat terpisah, Kasat Lantas Polres Asahan ketika di konfirmasi oleh awak media melalui pesan Whatts up, Jumat (1/10/2021) sekira pukul 10.17 Wib, dan Kadis Perhubungan sekira pukul 10.38 Wib tidak menjawab. (Dad)