TANAH KARO, TOPKOTA.co – Mobil Combet PCR milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Karo yang seharusnya digunakan untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan 3T, Tracing (pelacakan), Testing (Pengujian) dan Treatment (pengobatan) bagi masyarakat, dinilai tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kini, mobil seharga 3,5 Milyar dari sumber dana DID P.APBN Tahun 2020 silam, pengoperasiannya tidak difungsikan dan dinilai mubazir, dikarenakan mobil PCR terlihat hanya parkir dan berdebu di depan Kantor Dinas Kesehatan.
Hal ini disampaikan Sekretaris LAMI (Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Karo John Ginting kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Sekretaris LAMI lebih jauh menguraikan bahwa, salah satu keunggulan mobil Combat covid-19 tersebut merupakan sarana untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, khusus kontak erat Tracing Covid-19 di lapangan.
“Mobil combet PCR merupakan mobil laboratorium bergerak yang terintegritas dengan sistem informasi, sehingga hasil pemeriksaan dapat langsung diterima di ponsel pintar peserta uji usap dalam waktu singkat,” ujar John Ginting.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Safrina Mkes yang dihubungi wartawan, Senin (30/8/2021) melalui pesan whatsApp mengatakan, mobil Combet Covid-19 yang parkir di depan kantornya segera akan kembali beroperasi melakukan pelayanan keliling.
“Sudah 2 bulan mobil Combet Covid-19 kehabisan Reagensia. Kami sudah pesan sejak satu bulan lalu. Kita kalah produsen, karena seluruh Indonesia yang perlu. Begitu Reagendianya datang, kami segera operasikan mobil itu,” katanya melalui pesan WhatsApp. (Migra Sembiring)
