TANJUNGBALAI, TOPKOTA.co – Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (Imakor Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Sumatera Utara, kemarin.
Ridho Pasaribu selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya dugaan korupsi di Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, dimana Pemerintah Pusat sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan untuk memerangi Covid-19.
“Sangat disayangkan Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Sumatera Utara tercoreng dengan adanya dugaan korupsi Rehabilitasi Permukaan Ksatria Kel. Muara Sentosa Kec. Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai dan Pemeliharaan Lapis Permukaan dengan Konstruksi Hotmix Jalan Bahagia dan Jalan Rukun Kec. Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai dinas PUPR Kota Tanjung Balai, serta Belanja Obat-Obatan Pasien JKN dan Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan Ruang Operasi (DAK) Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai,” ucap Ridho.
Imakor Sumut juga menduga dalam Proyek ini terindikasi adanya dugaan korupsi. “Kami meminta Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai agar menjelaskan temuan kami tersebut,” tambah Ridho lagi
Hampir satu jam berorasi di depan Kantor PUPR Kota Tanjung Balai, Kasubbag Umum selaku perwakilan dinas menanggapi aspirasi mahasiswa dan mengucapkan terima kasih atas aspirasi mahasisw. “Ini jadi masukan buat kami mengenai temuan atas proyek tersebut, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan. Kebetulan Kepala Dinas lagi berduka,” jawab Kasubbag Umum menyahuti aspirasi mahasiswa..
Mendengar tanggapan perwakilan dinas, mahasiswa berjanji akan melakukan unjuk rasa damai minggu depan. Selanjutnya Mahasiswa membubarkan diri dan menuju Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai.
Disini Aksi Mahasiswa tidak ada satupun perwakilan dinas menanggapi aspirasi mereka, dan selanjutnya mahasiswa membubarkan diri kemudian melanjutkan aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tanjung Balai.
Hampir setengah jam menyampaika aspirasi, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tanjung Balai langsung turun mendengarkan dan menanggapi aksi dari Imakor sumut.
“Terima kasih kepada adik-adik Mahasiwa dari Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi Sumut yang telah menyampaikan aspirasi kalian kepada kami. Saya siap menindak lanjuti tuntutan adik-adik ini, namun saya meminta kepada adik-adik agar disampaikan laporan tertulis dengan menambahkan bukti-bukti untuk laporan agar langsung kita eksekusi,” kata M Amin Kajari Kota Tanjung Balai
Massa mengungkapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai yang telah menerima aspirasi mereka, dan mengatakan minggu depan akan kembali turun ke jalan untuk tetap menyuara aspirasi mereka demi majunya pembangunan di Kota Tanjungbalai, serta mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian Kota Tanjungbalai yang telah mengawal aksi damai mereka. (My Tanjung)
