MEDAN, TOPKOTA.co – Forkopimda dan Gugus Tugas Provinsi Sumut melakukan rapat evaluasi terkait tindaklanjut arahan Presiden RI serta evaluasi perkembangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumut, bertempat di Aula Catur Prasetya Polda Sumut, Sabtu (7/8).
Dalam kegiatan evaluasi itu, hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol.Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, PJU Kodam I/BB PJU Polda Sumut, Kadishub Provsu, serta para Kapolres/ta/tabes Polda Sumut dan walikota, bupati (via zoom meeting).
Dalam arahannya, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi tanggap cepat Kapolda Sumut dalam menangani kondisi penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi di Sumatera Utara.
“Saya kira Kita harus memiliki penyekatan-penyekatan yang ada di kabupaten/Kota, maka dari itu saya butuh support dari Kapolda dan Pangdam dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” katanya.
Edy juga menginstruksikan bupati dan wali kota harus membentuk posko terpadu diwilayahnya masing-masing dan kegiatan yang dilaksanakan harus didatakan di dalam posko tersebut.
“Para bupati dan wali kota harus mengeluarkan aturan-aturan seperti meniadakan kegiatan berkumpul untuk saat ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak menyampaikan untuk menyikapi kondisi penyebaran Covid-19 yang tinggi di Sumatera Utara saat ini perlu melakukan respon cepat dalam menanganinya.
“Kita harus laksanakan sesuai instruksi Presiden dalam menekan penyebaran Covid-19, yaitu dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, melakukan kegiatan 3T M, membuat isolasi terpusat. Saya setuju dengan pak Gubsu untuk mambangun Posko PPKM karena menjadi salah satu kunci sukses untuk bisa mendorong peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungannya dari penyebaran Covid-19. Maka dari itu agar para unsur Forkopimda di daerah segera membangun Posko PPKM,” terangnya.
Panca juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh stakeholder yang sudah melakukan upaya dan membuat aturan seperti meniadakan kegiatan pesta pernikahan dan pesta adat, serta meminta kepada seluruh unsur terkait agar terus gelar Ops Yustisi untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mengguanakan masker.
“Diingatkan agar para unsur terkait dapat bergerak cepat melakukan himbauan terkait hari-hari besar agar tempat wisata saat ini tidak di jadikan tempat berkumpul mengingat situasi masih belum stabil,” ujarnya sembari menekankan kepada para kapolres dan dandim agar mengingatkan bhabinkamtibmas dan babinsa untuk lebih mengoptimalkan 3T di wilayahnya.
Sementara itu, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, menambahkan apa yang sudah disampaikan Kapolda Sumut dan Gubenur Sumut harus dilaksankan dan ditindaklanjuti dengan baik.
“Diingatkan kepada para personil di lapangan jangan pernah terpancing emosi, ceroboh dan lengah dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya. (Ayu)