IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Bupati Batubara Apresiasi Kedatangan Tim BPK RI Perwakilan Provsu Menuju Daerah Kemandirian Fiskal

BATUBARA, TOPKOTA.co – Bupati Batubara Ir H Zahir MAP memberikan apresiasi dan menerima langsung kedatangan Tim BPK RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Selasa (3/8).

Kedatangan TIM BPK RI perwakilan Provsu dalam rangka pemeriksaan kinerja pendahuluan atas pengelolaan pencapaian Pendapatan Asli Daerah untuk mendorong kemandirian fiskal daerah pada Pemerintah Kabupaten Batubara yang akan berlangsung selama 25 hari.

Bupati Batubara dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Dijelaskannya, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Batubara dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, seperti menerapkan sistem aplikasi online (melakukan transaksi pembayaran secara online) dan sistem ini masih dalam proses perbaikan data yang terintegrasi. “Namun masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam menjalankan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah,” sebut Bupati Batubara.

Sebagai informasi ujar Zahir, bahwa Realisasi Penerimaan Pajak Daerah per 1 Januari sampai dengan per 31 Juli 2021 sebesar Rp. 47.743.816.352 (empat puluh tujuh milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta delapan ratus enam belas ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah).

“Dengan kedatangan Tim BPK RI, Saya berharap OPD Pemkab Batubara belajar dan bekerjasama untuk meningkatkan PAD, sehingga Kabupaten Batubara akan menjadi kabupaten yang mandiri ,” ungkap Bupati Zahir

Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Provsu Eydu Oktain Panjaitan menyampaikan, pemeriksaan kinerja yang berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendorong kemandirian fiskal daerah.

Dijelaskannya, tujuan pemeriksaan kinerja pengelolaan PAD untuk mengembangkan wilayah, mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. “Kemandirian fiskal merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan Pemerintah Daerah untuk membiayai sendiri kegiatan Pemerintah Daerah tanpa tergantung bantuan dari luar termasuk Pemerintah Pusat,” ujar Eydu.

Pemeriksaan tahap pendahuluan untuk Provinsi Sumatera Utara diambil contoh, yaitu Kabupaten Batubara dan Kabupaten Tapanuli Selatan. “Untuk itu BPK RI hadir untuk mengajak dan mendampingi Pemerintah Daerah mendorong menuju kemandirian fiskal yang tidak tergantung bantuan dari Pemerintah Pusat,” ujar Kepala BPK RI Perwakilan Provsu itu.

Turut hadir dalam penyambutan kedatangan Tim BPK RI, Sekda H Sakti Alam Siregar dan Kepala OPD se-Kabupaten Batubara. (Solong)