MEDAN, TOPKOTA.co – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Wilmar Group berupa Sembako. Bantuan sebanyak 20 Ton Beras dan 10 ribu Liter minyak goreng tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang beroperasi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM level 4 di Kota Medan.
Bantuan CSR tersebut diterima Wali Kota Medan dari Presiden Direktur PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar group), Bertha di Gudang Dinas Perdagangan Kota Medan, Jalan STM, Gg. Persatuan, Medan Amplas, Rabu (28/7).
Atas bantuan tersebut Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada Wilmar Group. Memastikan bantuan ini bukan untuk Pemko Medan untuk masyarakat Kota Medan yang membuat Covid-19 di masa PPKM level 4. Artinya Pemko Medan hanya mengalirkan kepada masyarakat bantuan sembako dari Wilmar Group.
Dijelaskan Bobby Nasution, untuk menyalurkan sembako dari Wilmar Group dan pemangku kepentingan yang juga telah mengalirkan bantuan sebelumnya, nantinya akan disalurkan kepada masyarakat setelah bantuan yang bersumber dari APBD Medan yang dibagikan. Hal ini dikarenakan agar masyarakat tidak bingung sebab jumlah satuan paket sembako yang dibagikan berbeda.
“Kita selesaikan dulu pembagian bantuan sembako dari Pemko Medan baru disalurkan bantuan dari Pemangku Kepentingan untuk masyarakat. Dari 51 ribu jumlah paket yang saat ini dibagikan Pemko Medan menambahkan jumlah paketnya 123.556 paket. Paket yang bersumber dari APBD Medan ini akan segera kami selesaikan pembagiannya. Selain itu bantuan dari APBN sebanyak 88 ribu paket sembako juga akan kami salurkan kepada masyarakat. Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang mengoperasikan,” Kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, bantuan dari Stakeholder ini membantu karena banyak masyarakat yang berada di masa PPKM tingkat 4 Khususnya masyarakat yang tidak berjualan tidak bisa makan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu selain bantuan dari Pemangku Kepentingan, Pemko Medan juga melakukan penambahan jumlah paket sembako.
“Saya berharap PPKM level 4 yang sampai tanggal 2 Agustus ini tidak diperpanjang. Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat,” kata Bobby Nasution.
Selanjutnya Bobby Nasution juga menjelaskan tentang jumlah BOR yang terus meningkat beberapa hari ini. Dimana saat ini jumlah BOR sudah mencapai 73 persen. Tentunya peningkatan BOR sudah sangat tinggi. “Per malam kemarin naik 73 persen, padahal siang saya sampaikan 60 persen. Ini yang perlu kita inginkan, bukan menakuti tapi dalam kondisi sebenarnya. Untuk itu mari kita pake masker, sebab lebih mudah dari kita mencari tempat tidur maupun mencari obat, “Ucap Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menjelaskan masa PPKM Darurat maupun PPKM level 4 ini merupakan masa training bagi masyarakat untuk lebih ketat menerapkan Protokol Kesehatan. Sehingga setelah penerapan PPKM berakhir masyarakat akan lebih patuh mengikuti Prokes.” Jangan sampai setelah berakhirnya PPKM masyarakat tidak ketat lagi menjaga Prokes. Untuk itu saya minta masyarakat ikuti aturan agar PPKM level 4 ini dapat segera selesai,” Harap Bobby Nasution.
Sementara itu President Director PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar group), Bertha menjelaskan bahwa CSR ini diberikan untuk membantu masyarakat Kota Medan yang membatasi Covid-19. Selain itu bantuan ini juga diberikan untuk masyarakat Kota Medan yang menjalani isolasi mandiri. “Apalagi saat ini Medan menerapkan PPKM level 4. Kita mengharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi memenuhi kebutuhan hidupnya,” Jelasnya.(My.Tanjung).
