IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ini Motif Terbunuhnya Ketua MUI Labura

Tampak kedua kaki dan kepala inisial SA pelaku pembunuhan keji Ketua MUI ini dibalut perban usai dirawat di Rumah Sakit dan hendak diboyong ke Makopolres Labuhanbatu.

LABURA, TOPKOTA.co – Pembunuhan yang terjadi terhadap Ketua MUI Labura Ustadz Drs H Aminurrasyid Arruan dipicu tidak terimanya Suprianti Alias Anto ditegur oleh korban.

Tersangka Suprianto alias Anto nekat menghabisi nyawa Ketua MUI secara keji dengan membacok korban hingga rubuh di parit Jalan Panjang Bidang Kecamatan Kualuh Hulu Desa Gunting Saga Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH kepada awak media menyampaikan dan membenarkan adanya terjadi peristiwa pembunuhan keji terhadap Ketua MUI Labura, Selasa (27/7).

“Benar, terjadi pembunuhan di Labura, hal itu berawal dari tidak terimanya (pelaku) inisial SA alias Anto dinasehati oleh Ustadz Drs Aminurrasyid Aruan (korban ) agar jangan mencuri sawit milik korban. Diduga pelaku tidak terima, kemudian tersangka SA menunggu korban pulang dari ladang dan membacok tubuh korban hingga tewas jatuh ke dalam parit dengan posisi tubuh terlungkup di tepi Jalan Panjang Bidang Gunting Saga Kabupaten Labuhanbatu Utara,” ungkap Kapolres Labuhanbatu.

Kapolres mengatakan, tersangka SA sempat melarikan diri usai melakukan pembunuhan terhadap korban. “Dengan dibantu warga serta ketangkasan seluruh Tim Personil Reserse Kriminal Unit Polres Labuhanbatu, sehingga dalam hitungan jam saja tersangka pembunuhan inisial SA berhasil dibekuk oleh petugas Kepolisian. Namun, tersangka melakukan perlawanan, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur tepatnya di bagian kaki kanan dan kiri tersangka, kemudian kami bopong kembali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Untuk pertanggungjawaban kini pelaku Saprianto Alias Anto terpaksa di jebloskan ke dinginnya jeruji besi Makopolres Labuhanbatu.

Ditempat yang sama, Sekjen MUI Labuhanbatu Induk Ustadz H Abdul Hamid mengaku terkejut setelah mendengar berita yang menimpa Almarhum Ustad Drs H Al Rasyid Aruan Ketua MUI Labura.

“Ia dibunuh dengan secara keji tak manusiawi tanpa memiliki moral oleh SA (pelaku), semoga pihak kepolisian cepat dapat mengungkap motif yang sesungguhnya dan menindak pelaku sesuai dengan undang undang yang berlaku saat ini. Kedepannya ini, marilah kita sama-sama manjaga dan mengkawal para Ulama disini agar tidak terjadi hal seperti ini nantinya pada kami para Ulama di kabupaten Labuhanbatu raya ini,” tandasnya. (Dody)