BATUBARA, TOPKOTA.co – Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batubara Zul Irfan bersama Ketua Nadlatul Ulama (NU) sepakat membangun tata kelola PKB dan NU melalui Good Organization Governance (GOG) menuju tahun 2024 untuk pemilihan calon anggota legislatif dan calon kepala daerah.
Tata kelola GOG yang diterapkan Zul Irfan dan pengurus NU di Kabupaten Batubara terlihat pada perayaan HUT PKB ke- 23 tahun tanggal 23 Juli 2021 melalui perberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kader PKB dan NU secara efisien, efektif dan produktif dengan prinsif keterbukaan, akuntabilitas dan adil serta berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa, disamping rencana strategis dua tahunan.
Sejumlah tokoh diupah upah yang merupakan (budaya adat melayu) seperti tokoh aparat penegak hukum AKBP H Ikhwan Lubis SH MH, tokoh Pers Rahmad Hidayat, dan tokoh masyarakat Pirdot Lumban Tobing dengan mengedepankan pelayanan dan keteladanan ditengah kehidupan masyarakat Batubara masa pandemi Covid 19 yang berkepanjangan.
Mantan Pj Bupati Batubara di tahun 2008-an, Drs Syaiful Syafri MM melalui telephone selularnya menyebutkan, apa yang diterapkan PKB Dan NU Batubara tidak terlepas dari harapan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar bahwa bertekad membuat PKB semakin maju dan berkontribusi bagi kepentingan rakyat.
Demikian juga pendapat Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj kata Syaiful Syafri, bahwa PKB harus mampu menjadi Partai yang dewasa diusia 23 tahun, dan PKB tidak dipisahkan dengan NU maka kejayaan PKB akan bangkit di tahun 2024 yang akan datang.
Dengan penjelasan kedua tokoh utama PKB dan NU itu sebut Syaiful Syafri, tata kelola GOG yang diterafkan Zul Irfan bersama tokoh NU di Batubara serta memberi penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat, merupakan rujukan kesiapan para tokoh PKB dan Tokoh NU bersama kadernya untuk menggandeng masyarakat dengan mengedepankan pelayanan dan keteladanan dalam mewujudkan cita cita besar partai. (Solong)