BATUBARA, TOPKOTA.co – Seorang remaja tanggung nyaris disiksa warga yang kesal atas pebuatannya yang sering melakukan pencurian dengan cara membobol rumah warga, Senin malam (14/6).
Namun nasibnya masih beruntung, saat mau dihakimi massa, tiba-tiba muncul seorang oknum Polisi Polres Batubara berpangkat Bripka menyelamatkannya dari amukan massa.
Informasi yang dikumpulkan Selasa (16/6) siang menyebutkan, remaja tanggung ini berinisial By (15) merupakan warga Desa Pulau Sejuk Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara yang sudah berulang kali melakukan aksi pencurian dengan membobol rumah warga, serta tak jarang melakukan pencurian tandan buah sawit milik warga.
“Begitu ditangkap, warga yang kesal atas berbuatan tersangka sempat memberikan bogeman di wajah tersangka,” sebut sumber.
Disebutkan, By berhasil dikepung warga saat dipancing keluar untuk menjual hasil curiannya. Setelah terkepung saat mau dihakimi. Nasib baik masih berpihak pada By, tiba-tiba Bripka Timbang Daulay yang sedang melintas melihat ada kerumunan massa langsung menghampiri dan menyelamatkan tersangka.
Selanjutnya, Bribka Daulay langsung membawa By ke rumah Kepala Desa (Kades) Pulau Sejuk agar By terhindar dari amukan warga yang geram.
Kepada media, Bripka Timbang Daulay menjelaskan saat dirinya melintas di jalan yang tak jauh dari tempat kejadian, melihat banyak warga yang berkumpul dan berkata hajar saja bakar.
“Saya juga melihat ada sosok yang sedang dikerumuni masyarakat, dan ternyata remaja yang dituduh sebagai maling pembobol rumah. Untuk mengantisipasi amukan massa, saya membawa By ke rumah Kepala Desa dan segera memanggil petugas kepolisian untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” sebut Timbang Daulay.
Dari keterangan warga setempat, tersangka By sudah sering melakukan pencurian dengan membobol rumah warga sebanyak 3 kali dan juga sering mencuri sawit milik warga.
Saat diinterogasi Kepala Desa dan warga sekitar, By mengaku kalau hasil curiannya selalu di poya- poyakan untuk membeli Narkoba dan main judi bersama teman-temannya. (Solong)