TANAH KARO, TOPKOTA.co – UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pembuatan sistem informasi dan komunikasi pengelolaan bencana di Kabupaten Karo, bertempat di ruang Karo Command Center Kantor Bupati Karo Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, kemarin siang.
Bupati Karo Cory SriWati Sebayang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Karo bidang ekonomi pembangunan Ir Mulia Barus MSi menyatakan, dengan adanya pembuatan sistem informasi dan komunikasi bencana dapat menjadi salah satu tindakan Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal ini BPBD Kabupaten Karo dalam kesiapsiagaan penanganan bencana.
“Diharapkan, kerja sama yang sudah terjalin terus dibina dan pihak UPN Veteran Yogyakarta terus melakukan pendampingan untuk pengelolaan sistem informasi dan komunikasi bencana sehingga sistem yang ada benar-benar mumpuni dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Bupati disampaikan Mulia Barus.
Kegiatan Focus Group Discussiun (FGD) ini dimaksudkan untuk meningkatkan penanganan bencana yang berkelanjutan dan terpadu. Turut terlibat dalam acara ini Staf ahli Bupati Karo Bidang Ekonomi Pembangunan, BPBD Kabupaten Karo, Bappeda Kab. Karo, Dinas Kominfo Kab. Karo, Dinas Disdukcapil, Camat Simpang Empat, Camat Naman Teran, Camat Simpang Empat dan Camat Payung.
Adapun pembicara pada kegiatan ini yakni Associate Profesor Dr Eko Teguh Paripurno MT MSi UPN “Veteran” Yogyakarta dan peneliti kebencanaan dan Dikau Mardika S. Kom dari Pusdalops Sleman.
Kegiatan FGD ini diprakarsai oleh Associate Profesor Dr Puji Lestari SIP MSi UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Karo Dr Puji Lestari SIP merupakan dosen Jurusan Ilmu Komunikasi dan Magister Manajemen Bencana UPN.
“Veteran Yogyakarta” dan juga Ketua peneliti hibah Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) tahun 2020 menyatakan, bahwa kegiatan ini didasari oleh adanya gugatan warga pengungsi korban erupsi Sinabung Nomor 68/PDT.G/2018/PN.KBJ tanggal 30 Juli 2018 terkait penyediaan pusat informasi terpadu penanganan bencana di Karo.
Berdasarkan gugatan tersebut dan sudah dilakukan mediasi di Pengadilan yang menyatakan bahwa pemerintah Daerah Karo diminta menyediakan pusat informasi terpadu pengelolaan bencana.
Menjawab tuntutan ini, Pemda Karo menyatakan kesiapan untuk menyediakan pusat informasi terpadu pengelolaan bencana di Karo yang hingga saat ini dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Karo melalui informasi bencana di website karokab. Namun sampai saat ini peneliti melihat belum ada sistem informasi dan komunikasi bencana yang dijanjikan itu. Maka di bawah koordinasi Associate Profesor Dr Puji Lestari SIP MSi dibuatlah program ini dengan diawali FGD pembuatan sistem informasi dan komunikasi bencana Kabupaten Karo.
Puji menyarankan kepada pihak Pemda Karo agar segera mewujudkan janji atas gugatan warga Karo untuk pengurangan risiko bencana di Karo dan pihak UPN Veteran Yogyakarta akan membantu Pemkab Karo dalam membuat sistem tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kab. Karo Juspri M Nadeak dalam sambutannya menyatakan, bahwa tujuan dibuatnya sistem ini untuk pengurangan risiko bencana di Kabupaten Karo sehingga dapat jumlah korban bencana dapa di minimalisir.
Adanya kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dan Pemkab Karo yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik apalagi sudah bertahun-tahun dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Karo harus dipertahankan dan berkelanjutan demi perbaikan penanggulangan bencana.
Nadeak berharap pembangunan sistem informasi dan komunikasi bencana yang akan dilaksanakan dapat menangani berbagai macam potensi bencana di Kabupaten Karo dan masalah yang mungkin terjadi akibat terjadinya bencana. (John Ginting)