MEDAN, TOPKOTA.co – Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumut (Poldasu) melakukan sosialisasi aplikasi Sumut Bersinar di wisata Mangrove Sicanang Belawan, Kamis (10/6).
Aplikasi Sumut Bersinar ini merupakan gagasan AKBP M Fadris sebagai Kasubdit III yang saat ini sedang mengikuti pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Kementrian PUPR tahun 2021 sebagai proyek leader.
Dalam paparannya yang dihadiri mewakili Kapolres Belawan, Camat Belawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan, AKBP Fadris mengatakan, sebagai Kasubdit III Ditresnarkoba Poldasu yang memiliki tugas pokok melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Poldasu.
Karena sedang mengikuti pendidikan dan harus menbuat proyek tentang perubahan dimana bertugas, oleh karena itu, AKBP Fadris mengangkat judul “Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Aplikasi Sumut Bersinar Guna Mendukung Perubahan Teknologi di Era Police 4,0”. Maraknya penyalahgunaan narkoba telah menjadi salah satu permasalahan yang sangat meresahkan masyarakat di Indonesia khususnya di Provinsi Sumut.
Provinsi Sumut menduduki ranking I di Indonesia dalam permasalahan penyalahgunaan narkoba. Sesuai data hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) Ditresnarkoba Poldasu tahun 2021, sejak Januari sampai Mei ada 3.946 orang yang menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba, baik itu bandar, kurir, maupun pengguna.
“Selanjutnya dari permasalahan tersebut, maka kita buat suatu terobosan tidak hanya pada upaya penindakan namun diarahkan kepada upaya pencegahan yang represif strategi sosialisasi berbasis IT ke dalam bentuk Aplikasi dengan nama Sumut Bersinar,” katanya.
Bermottokan teruslah berbuat kebaikan demi menyelamatkan generasi bangsa. Dengan terbentuknya Aplikasi Sumut Bersinar ini diharapkan akan berdampak positif dalam rangka menekan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara baik secara global maupun regional.
Selanjutnya AKBP Fadris menjelaskan, untuk membuka aplikasi Sumut Bersinar ini, masyarakat dapat mendownload tautan ini setelah terbuka akan terlihat beberapa konten.
“Sedangkan kalau kita mau membuat laporan soal ada peredaran narkoba kita diharuskan memasang GPS dan identitas serta nomo HP agar bisa dihubungi petugas. Semua laporan pengaduan dijamin keamanan dan privasinya serta dilindungi personel Narkoba Poldasu,” tutupnya. (Akhyar Nst)