IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pembunuh Warga Air Joman Ternyata Anak Kandung

ASAHAN, TOPKOTA.co – Kerja cepat Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan membuahkan hasil, Kurang dari 24 Jam berhasil mengungkap serta meringkus pelaku pembunuhan Khairil Anwar yang terjadi di Dusun II Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman, Subuh tadi.

Pelaku Irwansyah Syahputra, tak lain anak korban, diringkus tim yang dipimpin langsung Kanit Jahtanras Iptu Moelyoto SH saat berada di rumah korban, sekira pukul 16.45 WIB.

Pada wartawan, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa ayahnya, hanya karena disebut anak tidak berguna.

“Dibilang ayah pula aku anak gak berguna. Padahal selama ini aku yang mengurus dia (korban,red). Emosi aku, langsung kupukul lah bang,” kilahnya di awal saat ditanyai setibanya di Mapolres Asahan sekira pukul 18.30 WIB.

Dikatakannya, saat itu, sekira pukul 04.00 WIB, dirinya sengaja mendatangi korban, bermaksud menghantarkan makanan.

Namun begitu bertemu, korban langsung marah-marah sembari menyebut dirinya sebagai anak tak berguna.

“Langsung ku pukul, jatuh terlungkup, terus ku ikat pakai sarung kaki sama tangan, terus ku lakban mulut sama hidungnya. Terus ku pukul mukanya sekali sambil ku siram air. Lakban sama sarungnya punya ayah. Dah mati baru ku lakban,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:  Polda Sumut Musnahkan Ratusan Kilo Sabu dan Ganja

Anehnya, saat ditanya terkait sejumlah uang tunai senilai Rp 3 Juta yang diamankan dari sakunya, pelaku mengaku uang tersebut dipersiapkan untuk biaya penguburan korban.

“(Rp 3 juta) itu sisa uang jual tanah 5 bulan lalu, ada Rp 18 juta. Selebihnya udah habis untuk biaya berobat sama makan ayah. (Rp 3 juta) Untuk biaya penguburan sama makan-makan yang nguburkan lah,” katanya dengan wajah serius.

Beliau juga mengaku menyesal telah membunuh ayahnya sendiri. “Aku anak tunggal, udah kawin, tapi belum ada anak. Nyesal bang,” ucapnya mengakhiri.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani SH MH melalui Kanit Jahtanras Iptu Moelyoto SH mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan keterangan yang disampaikan oleh pelaku, karena masih banyak hal yang belum disampaikannya terkait pembunuhan tersebut.

“Masih banyak yang perlu kita ungkap dari pengakuan pelaku. Hasil lidik kita, sudah diatur sama pelaku kejadian itu. Terlihat engsel pintu belakang sengaja dirusak pelaku,” ujarnya saat ditemui di ruangannya.(Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER