P. SIANTAR, TOPKOTA.co – Pemerintah Kota Siantar gelar rapat Koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Operasi PPKM, vaksinasi, sosialisai, menghadapi perkembangan covid 19 serta pos pemantauan. Kegiatan dilak sanakan di Ruang data (Senin, 31/5/’21) pemko Siantar.
Wakil Walikota Togar Sitorus,SE.MM dalam penjelsannya bahwa kondisi kini peyebaran covid-19 selalu mengalami peningkatan menjelang masa libur, hari besar diprediksi puncak peyebaran pada minggu kedua bulan juni 2021. Kita harus mengambil langkah cepat pence gahannya, menyikapi kondisi tersebut pemerintah bulan maret 2021 mengeluarkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro.
Optimalisasi posko penanganan corona virus disiase 19 di tingkat kelurahan, guna pengendalian penyebaran. Dikesempatan ini disampaikan sejumlah hal. Seluruh instansi, masyarakat harap mempedomani peraturan pemerintah maupun daerah tentang pencegahannya.
Berkenaan dengan status tanggap darurat bencana pademi agar tetap berlaku hingga dicabutnya status bencana nasional. Ditetapkan meningkatkan sosialisasi edukasi secara massif buat seluruh masyarakat. Pelaksanaan pendisiplinan, penegakan hukum prokes melalui posko pemantauan operasi yustisi antara TNI POLRI, Dishub, Satpol- PP, BPBD.
Meningkatkan upaya 3T ( testing, tracing, dan treatment ) guna percepatan deteksi dini terhadap penyebarannya. Memperkuat fasilitas, tenaga kesehatan, obat-obatan. Diharapkan dinas kesehatan acap koordinasi aktif dengan Pemprovsu mempercepat pelaksanaan vaksinasi terhadap kelompok sasaran yang telah ditentukan. Respon serta peran aktif rumah sakit rujukan maupun non rujukan.
Kemudian kepada seluruh camat juga lurah segera memperkuat fungsi posko satgas covid-19 bersinergi dengan bhabinsa/bhabimkamtibmas, puskesmas, RT/RW, serta institusi lainnya.
Upaya efesiensi program disetiap OPD berkenaan dengan anggarannya. Meski begitu diutamakan mekanisme zoom/virtual pada kegiatan di instansi. Tentang penyelengaraan berbagai kegiatan ketat penerapan prokes juga institusi pendidikan masih melakukan proses pembelajaran daring. Berharap agar tetap meningkatkan koordinasi, saling membantu antar instansi, menghindari ego sektoral sehingga penanganan terlaksana dengan baik.
Wakil Walikota menambahkan, kehadi ran pemerintah ditengah masyarakat dalam menyelesaikan masalah dilakukan dengan cepat, tanggap disertai keiklasan membantu sesama. Togar mengucapkan terima kasih kepada Tim dan Anggota Rapat yang sudah hadir.
Isolasi mandiri tidak di wajibkan lagi di rumah dan sekarang di wajibkan isolasi di tempat yang sudah di sediakan oleh pemerintah setempat terus di awasi petugas kesehatan. Tetap mengaktifkan posko PPKM di tiap kelurahan kota P. Siantar. Sistem pembelajaran dilakssnakan secara Online terkecuali zona hijau. Pembatasanan operasional, tutup pukul 21.00 wib. karaoke ,tempat hiburan malam tidak di perbolehkan beraktifitas.( Surung Sitorus)
