IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Tiga Unit Rumah Hunian di Jalan Young Panah Hijau Dilalap Sijago Merah

MARELAN, TOPKOTA.co – Rumah hunian warga di jalan Young Panah Hijau gang Makmur I lingkungan VII kelurahan Labuhan Deli kecamatan Medan Marelan ludes di lalap si jago merah,Selasa (25/5/2021) sekitar pukul,10:00 wib.

Tiga unit rumah hunian permanen yang di lalap sijago merah yang belum di ketahui penyebabnya hangus terbakar dan akibat kejadian tersebut warga setempat berhamburan keluar melihat api dan asap yang mengepul di lokasi tersebut.

Tampak di lokasi kejadian para warga setempat saling membantu untuk  berupaya memadamkan api dengan persediaan air seadanya, kobaran api dengan cepat melalap 3 unit rumah yang terbuat kayu yang berdindikan  dari papan tersebut ludes terbakar dan di tambah pula dengan kondisi cuaca yang panas dan hembusan angin.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat Usman, ketiga rumah tersebut merupakan milik warga yang bekerja sebagai nelayan dan sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian namun sulit memasuki gang yang sempit.

Belum dapat dipastikan asal api dan akan tetapi di duga dari selentingan warga setempat mengatakan akibat hubungan arus pendek (Konsleting listrik ).

Meski tak ada korban jiwa namun ke tiga kelurahan tersebut mengalami ke hilangan rumahnya akibat bencana kebakaran yang telah di alaminya.

Dan para Kepala keluarga nelayan ini memohon bantuan kepada para dermawan dan donatur untu membantu agar rumah mereka bisa berdiri lagi dan memberikan sumbangan berupa makanan dan pakain yang ikut terbakar.

Dalam hal ini pemerintah setempat agar cepat tanggap terkhusus BNPBD untuk membatu korban kebakaran agar beban mereka dapat terbantu.

Harapan yang sama juga disampaikan Jumhir selaku tokoh masyarakat nelayan tergabung dalam Rukun HNSI Kota Medan Kelurahan Labuhan Deli.Jumhir berharap adanya kepedulian dan bantuan dari para donatur serta penggurus DPD HNSI Sumut guna turut meringankan beban derita yang dialami warga nelayan yang rumahnya sudah ludes.(dhesy)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER