TANAH KARO, TOPKOTA.co – Dalam upaya menekan penyebaran kluster baru pandemi Covid-19 di Tanah Karo, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba mengajak seluruh elemen masyarakat, skateholder khususnya insan Pers di Kabupaten Karo untuk turut serta melakukan sosialisasi terkait larangan mudik Idul Fitri 1442 H, serta menghimbau untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan (prokes) saat melakukan ibadah di bulan Ramadan dan juga pada saat merayakan Idul Fitri nanti.
Hal tersebut disampaikan Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba saat ditemui wartawan, Kamis (6/5), terkait langkah apa yang dilakukan Pemkab Karo dalam menekan penyebaran Covid0-19 di Tanah Karo saat perayaan lebaran nanti.
“Pelarangan mudik ini bisa kita sukseskan bila kita bersama saling mendukung menyebarkan informasi, karena ini tak bisa dikerjakan sendiri. Dan wartawan, adalah salah satunya petugas cipta kondisi yang sesungguhnya,” ungkap Terkelin Purba didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekdakab Karo Frans Leonardo Surbakti SSTP.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga menghimbau agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan terhadap prokes dalam melakukan ibadah di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, dengan berpedoman pada surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri tahun 1442 H.
Kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karo, Sekda juga mengimbau agar dapat memperketat mobilitas kendaraan umum dan pribadi di pintu masuk dan keluar, sesuai dengan surat edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik hari raya Idul Fitri dan pengendalian Covid-19 selama bulan suci Ramadan 1442 H, dengan tetap saling berkoordinasi dengan Instansi terkait.
“Diharapkan agar melaksanakan pengetatan dalam memberikan persyaratan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar kota, dan juga meningkatkan optimalisasi fungsi posko Covid-19 dengan lemah lembut dan santun, sesuai dengan etika budaya Karo di Pos Pam yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Sementara, Amry SP Ketua PJTK (Persadaan Jurnalis Tanah Karo ) mengatakan, bahwa para wartawan baik cetak, elektronik dan online siap mendukung dan melakukan sosialisasi tentang apa yang telah disampaikan Sekda.
“Insan Pers lah sebagai salah satu mitra dari pemerintah yang siap mensukseskan program kerja Pemerintah untuk melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat melalui media,” ujar Amry.
Sedangkan Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Karo Frans Leonardo Surbakti SSTP mengatakan, bila terjadi sinergisitas yang baik antara Pemda Karo dengan wartawan akan lebih mempercepat terwujudnya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Karo dalam mensejahterakan masyarkat, khususnya dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Kita sangat mengharapkan peran media untuk mengedukasi masyarakat untuk mendukung Ops Yustisi 3 Pilar dalam menekan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, terlebih menjelang dan saat perayaan Idul Fitri 1442 H nanti.
“Jangan dulu mudik, kalau kangen dengan keluarga bisa melalui telpon ataupun video call untuk melepas rindu bersama keluarga. Lebih baik mudik melalui online, selain irit biaya terhindar virus pandemi. Dan berpesan, tetap patuhi anjuran pemerintah yakni protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan terlebih di tempat-tempat objek wisata sebagai daerah tujuan wisata dalam perayaan Idul Fitri nantinya,” pungkas Leo. (John Ginting)