IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemerintah dan Pengusaha Harus Serius Tanggulangi Banjir Rob di Belawan

BELAWAN, TOPKOTA.co – Pasang air laut yang disebut juga Rob kembali menggenangi kota Belawan dan sekitarnya sudah tiga hari belakangan ini. Banjir ini merupakan pasang air laut yang terbesar sepanjang sejarah. Penderitaan yang di alami masyarakat Belawan dan sekitarnya akibat banjir Rob seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kota Medan dan juga pengusaha yang berada di kota Belawan untuk mengantisipasi dan menanggulanginya.

“Dalam hal ini,apa bila tidak segera di tanggulangi oleh Pemerintah dan pengusaha-pengusaha yang ada di kota Belawan maka besar kemungkinan Belawan akan tinggal sejarah dan menjadi lautan,” tegas Tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Belawan H Irfan Hamidi bersama ratusan warga lainnya saat melakukan aksi Selamatkan Belawan dari Banjir Rob di Jalan Sumatera Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Selasa (27/4).

Menurutnya, sudah tiga hari kota Belawan seperti di jalan Sumatera digenangi air sampai selutut orang dewasa, dan baru kali ini terjadi sepanjang sejarah pasang air laut. “Sudah saatnya Pemprovsu, Pemko Medan dan 100 perusahaan yang ada di Kota Belawan untuk berkolaborasi mengantisipasi banjir rob. Kami tak ingin ratusan warga Kecamatan Medan Belawan terus menderita. Selamatkan Belawan dari banjir rob,” ujarnya.

H Irfan Hamidi juga memprediksi Kota Belawan akan tenggelam pada 2030, jika pemerintah tidak segera memperbaiki infrastruktur lainnya dan membangun tanggul rob. “Banjir rob tahun ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1980-an,” teriak H Irfan Hamidi di tengah banjir rob di Jalan Sumatera Utara.

Irfan Hamidi menambahkan, banyaknya kawasan hutan mangrove yang dijadikan lahan kebun sawit membuat daerah resapan air semakin berkurang. Padahal, hutan mangrove berfungsi menyerap air. Selain itu, Irfan Hamidi juga mendesak wakil rakyat di DPRD Medan dan Provinsi agar fokus dan serius untuk menata Kota Belawan sekaligus membuat konsep pembangunan bagaimana caranya mengantisipasi banjir rob.

Irfan Hamidi menjelaskan, Belawan adalah kota maritim yang memiliki peran utama dalam pembangunan sistem kota, memiliki peran penting dalam sirkulasi pergerakan ekonomi kawasan Barat sehingga menjadi entry point bagi provinsi Sumut.

“Saya yakin Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rahman yang merupakan putra Medan Utara akan ikut memperkuat upaya penataan dan pertumbuhan wilayah Belawan menjadi penyangga kota metropolitan. Seperti PT Pelindo I yang merupakan perusahaan BUMN agar segera tanggap dan memiliki semangat yang sama dalam merancang dan mewujudkan kota Belawan menjadi kota pelabuhan yang bersih, asri serta layak wisata sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup warga dalam berbagai aspek,” harap Irfan Hamidi.

Aksi Selamatkan Belawan dari Banjir Rob tersebut diwarnai dengan penandatatangan spanduk sepanjang 15 meter dan aksi warga dengan mendayung sampan, menjala ikan dan memancing ikan di ruas jalan Sumatera  yang genangan airnya mencapai lutut orang dewasa. (Fen)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER