SIANTAR, TOPKOTA.co – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-53 Tingkat Kota Pematangsiantar dibuka bukan sekadar seremoni. Harapan hendaknya dapat menjadi sarana memperkuat iman dan taqwa. Seiring itu momentum penguatan Syiar Islam sebagai Rahmatan Lil ‘aalamiin, serta memupuk dan menjadi perekat antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Pematang siantar.
Hal ini disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM pada sambutannya di MTQ Nasional ke-53 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni Qasidah Islam di Kota Pematangsiantar Tahun 2021, di Lapangan H Adam Malik, Rabu (24/3/2021).
Hefriansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Kota P.siantar telah memberikan dukungan hingga kegiatan ini dapat terlaksana.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia telah berupaya maksimal menyelenggarakan kegiatan. Semoga jerih payah daudara sekalian menjadi amal ibadah, dan diganjar pahala oleh Allah SWT,” harapnya.
Menurut Hefriansyah, MTQ merupakan program nasional setiap tahun diselenggarakan di seluruh level pemerintahan. Mulai tingkat desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional.
MTQ adalah wahana pemersatu umat, merupakan bagian dari pengenalan dan Syiar Islam yang harus disampaikan melalui lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Sehingga umat Islam mendengarkan lantunan, bait perbait Al-Quran agar semakin tergugah dan terbuka hatinya mempelajari Al-Quran.
“Kegiatan MTQ juga harus bisa menjadi barometer untuk mengukur sudah sejauh mana kita mampu membaca dan mengamalkan nilai yang terkandung dalam Al-Quran di kehidupan kita sehari-hari,” sebutnya.
Masih kata Hefriansyah, Kota Pematangsiantar akan dipercaya menjadi tuan rumah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022. Karenanya, ia mengajak seluruh pegiat Al-Quran, khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) serta Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafizh-Hafizhah (IPQOH) Kota ini menjadikan MTQ sebagai ajang mencari bibit potensial di bidang baca tulis Al-Quran.
“Kami berharap agar pembinaan para Qori dan Qoriah, Hafizh dan Hafizhah serta cabang Musabaqah lainnya semakin ditingkatkan di tahun 2021 ini. Sehingga pada MTQ tingkat Provinsi Sumut yang akan datang, para Qori-Qoriah dapat lebih berprestasi,” terangnya.
Kepada para Dewan Hakim, Hefriansyah berpesan lebih teliti dan seksama dalam melakukan penilaian. Tidak pilih kasih, serta menjunjung tinggi kejujuran. “Jadilah Dewan Hakim yang profesional sesuai keilmuan para Dewan Hakim. Sehingga kita bisa memperoleh Qori dan Qoriah yang benar-benar potensial dan berprestasi, demi nama baik dan mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Mantap, Maju, dan Jaya,” tandasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ memiliki arti yang sangat penting untuk memotivasi umat lebih mencintai Al-Quran, juga dapat menjaga suasana religius di Kota Pematangsiantar.
Kegiatan MTQ lanjutnya, harus mampu membumikan Alquran. Sehingga nilai-yang terkandung dapat dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami DPRD sangat mengapresiasi Pemko yang selalu aktif melaksanakan kegiatan hari besar keagamaan, sehingga tercipta suasana masyarakat yang harmonis dan religius di Kota ini,” sebutnya.
Turut memberi sambutan, Ketua LPTQ Kota P. Siantar Zainal Siahaan, bahwa MTQ di samping sebagai ajang kontestasi seni baca tulis dan hafalan kitab suci Al-Quran, juga memiliki tujuan mulia, yakni memelihara kesucian Al-Quran dan mengembangkan Syiar Islam serta dapat membawa manfaat demi kemaslahatan umat mengaktualisasikan nilai dasar Islam secara damai di tengah masyarakat.
Dikatakan Zainal, MTQ Nasional ke-53 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2021 berthema “Dengan Semangat MTQ Kita Implementasikan Nilai Al-Quran dalam Memperkuat Iman dan Imunitas dalam Mewujudkan Masyarakat Religius dan Sehat”.
“Untuk itu mari kita vaksin diri kita dengan selalu membaca Alquran. Juga mari kita masker mulut kita dengan banyak berzikir kepada Allah, dan kita cuci tangan kita dengan rajin bersedekah, serta menjaga dan menjauhi kemaksiatan,” ajaknya.
Kata Zainal lebih lanjut, semoga LPTQ periode 2021-2026 dapat meningkatkan pembinaan kepada Hafizh dan Hafizhah dan cabang lainnya dalam membumikan Al-Quran di Kota Pematangsiantar. “Semoga MTQ di Kota Pematangsiantar dapat menghasilkan para juara serta bisa mewakili Provinsi Sumatera Utara di tingkat nasional. Untuk itu, mari kita sukseskan bersama MTQ ini,” ajaknya.
Ketua Panitia MTQ Tahun 2021 Farhan Zamzamy SH menerangkan, maksud dan tujuan pelaksanaan MTQ yakni, sebagai sarana memperkuat iman dan takwa sekaligus sebagai momentum penguatan Syiar Islam Rahmatan Lil ‘aalamiin.
“Sebagai momentum untuk memupuk dan menjadi perekat antar umat beragama, khususnya di Kota Pematangsiantar. Menjadi wahana syiar Al-Quran sebagai bagian dari pengenlan dan Syiar Islam, menggugah dan membuka hati umat Islam mempelajari Al-Quran, serta sebagai ajang mencari potensi di bidang baca tulis Alquran,” katanya.
Masih kata Farhan, MTQ dilaksanakan 24-27 Maret 2021 atau bertepatan dengan 10-13 Sya’ban 1442 Hijriyah. Kegiatan dilaksanakan di lima arena, yaitu Lapangan H Adam Malik (mimbar utama) sebagai arena Musabaqah cabang Mujawwad Remaja dan Dewasa Putra/Putri serta Nasyidaria, Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai arena Musabaqah cabang Tartil Quran dan Mujawwad Anak Putra/Putri, Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai arena Musabaqah cabang Tahfizhul Quran, Gedung Serbaguna Bappeda Pemko P.siantar untuk arena Musabaqah cabang Fahmil dan Syarhil Quran, serta Madrasah Masjid Raya arena Musabaqah cabang Khattil Quran.
Peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 348 orang berasal dari delapan kecamatan se-Kota Pematangsiantar. Untuk Nasyidaria berjumlah 200 orang.
Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Syahputri Hefriansyah br Hutabarat, Danrem 022/Pantai Timur (PT) diwakili Lettu Irwansyah, DanRindam I/BB diwakili Mayor Heri Siswanto, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, Kepala Kajari Kota P.siantar Agustinus Wijono Dososeputro SH, Dandim 0207/Simalungun diwakili Mayor Fransisko Sidauruk, Dandenpom I/I P.siantar diwakili Kapten CPM Sarwo Edi, Pj SekdaKo P.siantar Zulkifli SIP MM, Kepala Kantor Kementerian Agama P.siantar Drs HM Hasbi MH, Ketua MUI P.siantar Drs HM Ali Lubis, Ketua MUI Kab. Simalungun H Abdul Halim Lubis SHI, Ketua IPQOH P.siantar Ustad Rafii Natsir, dan Ketua Dewan Masjid P.siantar H Natsir Armaya Siregar. (Surung Sitorus)