TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo untuk menguatkan literasi yang kontekstual selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Pemerintahan Kabupaten Karo melalui Dinas Pendidikan menginstruksikan agar literasi dapat ditumbuhkan dalam proses belajar dari rumah,” kata Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH yang disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Karo Eddy Suryanta Surbakti saat sidak ke Yayasan Methodis Berastagi, Selasa (16/3).
Dia menyebutkan, untuk meningkatkan literasi siswa, pihaknya menyiapkan bahan belajar dari rumah yang kontekstual dan bermakna. “Siswa belajar dari rumah menggunakan lembar aktivitas yang ditulis oleh Tim Pengembang Dinas Pendidikan. Lembar aktivitas tersebut mengintegrasikan literasi dan topik lainnya seperti numerasi, penanganan dan pencegahan Covid-19, reksreasional, spritual keagamaan, penguatan karakter dan budaya. Selain itu, kami juga meminta agar siswa diberikan buku bacaan yang menarik seperti buku cerita bergambar,” jelas Eddy Suryanta Surbakti.
Dengan kunjungan ini lanjutnya, Dinas Pendidikan Karo juga menjalin berkomunikasi dengan orang tua siswa dan memotivasi siswa belajar dari rumah. “Selain itu, kami juga memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa sebelumnya,” terang Kadis Pendidikan Kabupaten Karo.
Kadis Pendidikan Kabupaten Karo ini juga meminta kepada seluruh Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Dasar maupun Taman Kanak – kanak yang ada di Kabupaten Karo ini agar tetap melakukan pembelanjaran dengan jarak jauh.
“Jangan dulu dilaksanakan tatap muka, karena saat ini wabah virus Corona di Kabupaten Karo sudah mulai melanda. Jadi, saya harap kepada pihak sekolah agar tetap bersabar dan tetap patuhi peraturan protokol kesehatan,” pintanya.
Contoh lanjunya, jika ada siswa mau mengambil tugas sekali seminggu, beliau harap kepada pihak sekolah maupun siswa agar betul-betul mengikuti protokol kesehatan. “Jangan nanti gara-gara sedikit, tambah lagi klaster baru di Kabupaten Karo ini. Jadi saya minta kepada guru agar tetap mengoptimalkan pembelajaran kepada siswa walaupun masih di dalam jaringan (daring),” ungkap Eddy Surbakti. (John Ginting)
