IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI, Walikota Tanjung Balai Harap Guru Beri Terobosan dan Inovasi Bidang Pendidikan

TANJUNGBALAI, TOPKOTA.co – Walikota Tanjung Balai HM Syahrial hadiri pelantikan XXII Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjung Balai periode 2020-2025, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (10/2).

Ketua PGRI Sumatera Utara Abdurrahman Siregar secara langsung melantik pengurus PGRI Kota Tanjung Balai terpilih yaitu, Ketua Sri Gunawan Tarigan SPd, Seketaris Drs Aminullah B Aly Harahap dan Bendahara Zulfina SPd.

Dikesempatan ini, Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial mengajak para Guru untuk memberi terobosan dan inovasi pendidikan di masa Pandemi Covid-19, agar proses pendidikan tetap berjalan. “Melalui kepengurusan PGRI Kota Tanjungbalai yang baru ini, sebagai momentum bagi insan pendidikan untuk terus melakukan pembenahan secara nyata, demi mewujudkan pelaksanaan pembangunan khususnya bidang pendidikan,” ungkap Syahrial.

Lebih lanjut H.M Syahrial mengingatkan para pengurus yang baru dilantik, bahwa keberadaan PGRI memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan. “Secara garis besar pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak hanya dilakukan secara formal, akan tetapi juga secara beban moril kita dihadapkan pada tanggung jawab,” kata Wali Kota.

Tanggung jawab yang dimaksud menurut beliau, dimana siswa harus berprestasi sesuai dengan kemampuan mereka masing- masing. Untuk itu pentingnya pendekatan secara intens kepada semua siswa agar dimengerti sejauhmana kemampuan di bidang pendidikan. “Yang terpenting dari semua itu adalah komitmen kita untuk terus upaya realistis, sehingga apa yang kita rencanakan dan cita citakan, Insyaallah akan tercapai,” imbuh nya.

Ditambahkannya, saat ini ada sekitar 2.500 guru di Kota Tanjungbalai dari tingkat TK hingga SMA. Tentu saja, tugas pertama dari kepengurusan PGRI yang baru ini adalah memastikan komunikasi yang baik kepada 800 anggota PGRI dan 2.500 guru se-Tanjungbalai agar bisa berjalan optimal.

“Dengan adanya PGRI dilingkup pendidikan kita, agar dapat fokus memantau ataupun mengawasi setiap kualitas dan perilaku guru yang berbakat tanpa membeda bedakan PNS atau honor, Pemerintah Daerah maupun Kemenag, guru TK atau SMA karena tindakan dan perilaku guru contoh nyata bagi murid,” tegas Syahrial.

Diakhir, Walikota juga menyampaikan harapannya saat dimasa pandemi ini, sangat berdampak buruk di berbagai sektor kehidupan manusia. Antara lain sektor pendidikan, yang memaksa proses belajar dan mengajar diterapkan secara jarak jauh. Untuk itu seorang guru tidak hanya sekedar mengabdi sebagai guru, namun mampu berinovasi dan membuat terobosan agar pendidikan di Kota Tanjungbalai tidak tertinggal dan tidak juga hanya sebagai penonton namun keberadaan PGRI harus mampu dan siap bersaing secara global, sehingga proses belajar mengajar dan pendidikan di Kota Tanjungbalai tetap berjalan, tentunya tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

“Maka kami berharap para guru jangan pernah berhenti belajar serta mengejar ketertinggalan keilmuan generasi muda kita akibat pandemi Covid-19. Berikan terobosan dan inovasi baru agar pendidikan di kota kita tetap berjalan dan memiliki keunggulan dan mampu bersaing dengan daerah lainnya,” pungkas Wali Kota H.M Syahrial

Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Sumut Mahyaruddin Salim Batubara, Forkopimda Tanjungbalai, Kakan Kemenag, Sekdakot Tanjungbalai, Kepala OPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai, Plt Kadis Pendidikan Tanjungbalai, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provsu, Dewan Pendidikan Tanjungbalai serta seluruh Pengurus PGRI Tanjungbalai periode 2020-2025. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER