IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

2 Rumah di Sidomukti Ludes Dilalap Si Jago Merah

ASAHAN, TOPKOTA.co – Dua rumah semi permanen milik Ngadiem (80) dan anaknya Sulastri (56) yang berada di jalan Baung Lingkungan 2 Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan, ludes dilalap api, Rabu (10/2) sekitar pukul 19.30 WIB.

Informasi dihimpun, kedua rumah tersebut bergandengan, dan saat kejadian, rumah milik Ngadiem dalam keadaan kosong di tinggal pemiliknya, dan di dalam rumah Sulastri hanya ada 2 orang cucunya. “Bu Sulastri itu anaknya Nek Ngadiem, sudah hampir setahun ini rumah Nek Ngadiem kosong, Bu Sulastri tinggal hanya bertiga dengan 2 cucunya,” ungkap Suprat warga sekitar lokasi kejadian.

Saat ditanya tentang kronologis terjadinya kebakaran tersebut, Suprat dan beberapa warga yang di lokasi mengatakan tidak mengetahui secara pasti, tiba-tiba saja api terlihat sudah membesar dan berupaya memadamkan dengan alat seadanya serta melaporkan ke Pemadam Kebakaran.

“Gak tau kami, tau nya api udah besar, cepat kali maraknya, mungkin karena bangunan lama dan kayunya udah lapuk,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Yuni tetangga korban juga mengungkapkan hal yang sama, namun menurutnya sebelum kejadian itu, 2 orang cucu dari ibu Sulastri yaitu Yuda (pelajar SLTA) dan Fikar (pelajar SMP) sedang berada di rumah.

“Cucunya Fikar ama Yudi ada di rumah, kalo bu Sulastri lagi pergi gak tau kemana, tiba-tiba aja mereka minta tolong dan saat kami keluar rumah, api sudah besar, jadi warga sini rame-rame membantu memadamkan api nya, TV ama kereta Mio nya yang sempat terselamatkan,” pungkas Yuni.

Lurah Sidomukti Fajriani SE saat di konfirmasi di lokasi membenarkan bahwa rumah tersebut milik ibu Ngadiem dan Sulastri, dan salah satunya dalam keadaan kosong. “Iya betul rumah milik mereka, saya tau nya dari suami yang baru pulang kenduri, penyebabnya belum diketahui, kejadian ini akan kita laporkan ke Camat dan Dinas Sosial agar ditindak lanjuti,” pungkas Lurah.

Ditambahkannya, menurut informasi yang diterimanya, kerugian yang dialami akibat kejadian ini, lebih kurang 150 Juta dan tidak ada korban jiwa.

Amatan Wartawan di lokasi kejadian, pihak Satpol PP menurunkan sebanyak 4 unit damkar, dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. (Solong/Dad)