IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Warga Vanleith Butuh Perhatian Pemkab Karo Atasi Longsor

Longsoran tanah ataupun tebing rumah warga sekitar Vanleith Kecamatan Berastagi yang butuh perhatian Pemkab Karo

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Warga Vanleith Lorong Ikutan Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo terpaksa bergotong royong dan lakukan swadaya dengan penggalangan dana untuk buat Bronjong ataupun menembok tebing yang membatasi antar dua wilayah perkampungan (Vanleith dan Listrik Atas). Hal ini dilakukan karena tebing pembatasan di desa tersebut tergerus air hujan beberapa waktu lalu (12 Januari 2021) mengakibatkan longsoran tebing dan menimpa pemukiman dibawahnya.

Menurut Kepala Lingkungan (Kepling) Vanleith Lorong Ikuten Abadi Pinem, longsoran material berupa batu dan tanah dari rumah Sembiring itu tepat jatuh di samping rumah warga penduduk Listrik Atas yang juga pemukiman padat penduduk. Bila ini dibiarkan akan beresiko besar, karena dibawah banyak rumah warga yang dikhawatirkan menjadi korban dari longsoran material ini.

“Pada tahun 2019 sebelumnya longsor sudah pernah terjadi, walaupun tidak ada korban jiwa saat itu, kita bersama warga masyarakat dengan swadaya dengan cara menggalang dana menimbun dengan karung goni seadanya, tapi tidak bertahan lama, sehingga pada tahun 2020 longsor kembali terjadi dan mengenai rumah dinas pendeta Gereja HKI hingga ketiga kalinya, dan longsor terakhir yang terparah,”terangnya.

Sedangkan salah satu warga mengatakan, sebelumnya pihak perwakilan warga sudah menyampaikan ke pihak pihak terkait, seperti ke Dinas PUPR, Perkim BNPB serta pihak Kecamatan, namun hingga saat ini belum teralisasi. “Alasan mereka tidak ada anggaran pada saat itu, bahkan kita sudah menyampaikan perihal tersebut ke anggota DPRD Karo, namun hasilnya nihil,” kata J. Sirait salah satu warga Vanleith sembari sangat berharap pihak terkait segera turut berpartisipasi melakukan perbaikan sebelum menimbulkan korban.

Sementara Camat Berastagi Ijin Gurusinga ketika dihubungi wartawan via selulernya, Senin (25/01) sekira pukul 14.20 WIB mengatakan, pihak Kecamatan telah ke lokasi dan memantau dengan Tim dari Dinas Perkim Kab.Karo. Saat ini pihaknya sedang menunggu anggaran di Dinas Perkim, dan akan melakukan musyawarah bersama.

“Untuk pembuatan tembok penahan longsor tersebut sumber dananya sementara swadaya masyarakat, dan selanjutnya akan tetap ada pendampingan dari Dinas terkait yaitu Dinas Perkim sebagai dinas teknis. Kita akan usulkan penambahan bronjong di Musrenbang Kelurahan Gundaling I nantinya,” ujar Camat Berastagi ini.

Pantauan wartawan akibat longsor tersebut di lokasi, kondisi rumah keluarga Nani Sembiring cukup mengkhawatirkan, terlihat sudah tidak memiliki pondasi akibat tergerus, dan hanya dinding rumah sebagai penahan rumah. Selain itu longsoran Tanah ataupun tebing rumah ada sekira 15 meter ke bawah dan lebarnya sekira 25 meter. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER