TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kepala Dinas Perhubungan Gelora Purba, Kepala Dinas PUPR Edward Sinulingga memantau portal di Jalan Kapten Selamat Ketaren Kecamatan Kabanjahe.
Pemasangan portal ini, pasca seringnya dilintasi truk yang membawa muatan bertonase berat sehingga sering menyebabkan terjadinya kemacetan dan penyebab kerusakan jalan.
Untuk mengantisipasi agar truk yang bermuatan tinggi, Dishub Karo pasang portal di persimpangan jalan Selamat Ketaren Kabanjahe, Rabu pagi (13/1) sekira pukul 10:00 Wib.
Dikesempatan itu, Terkelin Brahmana menilai langkah yang dilakukan oleh OPD teknis tersebut sudah sangat tepat dan benar. Sebab jalan Kapten Selamat Ketaren sering melintas kendaraan truck truck fuso dengan muatan yang tinggi, dampaknya arus lalu lintas macat. Selain itu jalan cepat rusak karena muatan tonase melebihi ketahanan jalan raya.
Namun sangat disayangkan, belum ada satu hari portal dipasang, sore harinya sudah rusak dan terlihat besi bulat kosong itu penyok akibat ulah supir yang masih melintas. Begitu juga menjelang hari gelap, terlihat truk Fuso hendak melintas, tapi terhalang portal, padahal di simpang centrum Jalan Nabung Surbakti sudah dipampangkan plang agar tidak melintasi jalan itu.
Melihat itu, beberapa warga sempat geram akibat ulah para supir truk ini. “Apakah gak ada matanya sehingga tidak melihat portal yang sudah dipasang,” kata warga.
Selain itu, warga juga mengusulkan agar portal menggunakan besi lebih besar dan tebal, supaya ketahanannya sangat kuat. “Kalau besinya hanya segitu besarnya rusaklah di dorong bak truk itu,” ujar warga.
Kadis Perhubungan Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba SH ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/1) sekira pukul 20.15 Wib mengatakan, bahwa benar portal itu baru dipasang dan rusak akibat dilintasi truk Fuso.
“Pada hal sudah dibuat rambu-rambu dan begitu jalan alternatif, namun masih ada truk melintas di tengah malam melewati jalan itu, akibatnya merusak portal yang baru dipasang. Kita sudah mengetahui supirnya, dan dia mengaku salah dan bersedia memperbaikinya,” jelas Gelora Fajar. (John Ginting)