BATUBARA, TOPKOTA.co – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) sebagai lembaga sosial menyatakan sikap dan dukungannya pada program Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan mengevaluasi data penerima bantuan sosial serta transparansi Bansos.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum KSJ Saharuddin saat menggelar temu press di KSJ Printing dan Foodcourt Komplek KSJ Property Petatal 2 Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Batubara, Senin petang (28/12).
Disampaikan Saharuddin, dukungan tersebut sejalan dengan 4 program pemerintah demi pergerakan ekonomi nasional. “Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina KSJ AKBP H Ikhwan Lubis SH MH yang saat ini menjabat Kapolres Batubara juga mengapresiasi langkah Mensos yang baru dilantik pada 23 Desember lalu untuk mengevaluasi penerima bantuan Kemensos,” sebut Saharuddin.
Saharuddin didampingi Ketua KSJ Batubara Rizal Syahreza, Sekretaris Arham Matondang dan Bendahara dr Guruh Wahyu Nugraha pada kesempatan tersebut menegaskan mendukung penuh, dan siap memberi dukungan untuk mewujudkan janji empat program strategis yang menjadi prioritas Risma sebagai Mensos yang baru.
“Diantaranya, program BLT dihapus dan penggantinya Bantuan Non Tunai (BNT) untuk transparansi data penerima lalu dilakukan cros check sampai ketingkat terbawah. Juga sekaligus realisasi bantuan sosial untuk triwulan IV pada awal Januari 2021 di minggu pertama bisa terwujud, karena ini juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional,” papar Saharuddin.
Untuk itu Ketua Umum KSJ Saharuddin menyatakan dukungan penuh pada program Mensos Risma Tri Suharini yang sebelumnya sebagai Walikota Surabaya ini. “Kita sebagai mitra pemerintah siap mendukung yang di sampaikan ibu Risma, apalagi akan menggandeng dunia perguruan tinggi untuk menangani kemiskinan dengan program pemberdayaan sosial,” ujar Saharuddin.
Saharuddin mengungkapkan, KSJ yang akan menjadi gerakan nasional ini meyakini, Kemensos RI dibawah kepemimpinan Risma akan membawa harapan baru bagi rakyat Indonesia. Potret kepemimpinan Risma sebagai Walikota Surabaya cukup teruji dan menjadi referensi.
“Ibu Risma pekerja keras dan punya kepekaan sosial yang teruji terhadap persoalan rakyat miskin, termasuk terhadap anak terlantar, anak yatim dan terhadap kaum duafa,” ungkap Saharuddin lagi.
Oleh karena itu, KSJ meyakini, Risma bakal fokus pada pemberdayaan sosial masyarakat dengan membuka akses kerjasama lintas kementerian, Gubernur, Bupati/Walikota sampai perguruan tinggi. Risma juga bakal mengantisipasi dampak sosial dari fenomena bencana alam yaitu masa kering sesuai laporan BMKG.
Menurut Saharuddin, inilah alasan KSJ memberikan apresiasi atas penugasan Rismaharini sebagai Menteri Sosial RI. “Kami mendukung penuh Pemerintah dan relawan KSJ siap ikut mendata demi akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosisl (DTKS). DTKS diperlukan untuk menjadi data secara elektronika warga miskin (duaſa) yatim piatu, anak-anak terlantar, disabilitas, supaya Bansos tepat sasaran”, ungkap pengurus pusat KSJ binaan AKBP Ikhwan Lubis yang merupakan Kapolres Pejuang Duafa itu.
Hal senada juga disampaikan Ketua KSJ Batubara Rizal Syahreza, relawan KSJ siap bekerjasama dengan pemerintah dan mendukung penuh dalam situasi dan kondisi apapun untuk mensejahterkan dan peduli terhadap masyarakat yang belum mampu. (Solong)